Seorang ayah yang mengidap kanker stadium akhir sadar bahwa hidupnya tidak akan lama lagi, tapi bagaimana dengan hidup kedua anaknya yang masih panjang? Rasa cinta yang besar mendorongnya untuk membuat video yang berisi wejangan hidup dan pesan untuk kedua anaknya dalam masa pertumbuhan. Waktu 1 tahun yang tersisa dipergunakan secara maksimal oleh sang ayah.

Sampai ketika kematian datang menjemput, secara fisik mereka memang berpisah tapi Satya dan Cakra tetap merasakan bahwa ayahnya tidak meninggalkan mereka sepenuhnya. Setiap video yang dibuat ayahnya dijadikan fondasi dan pegangan hidup saat mereka mengalami masalah. 

Buat saya, membaca buku ini sama seperti menghisap permen nano-nano. Ada bagian-bagian yang membuat saya ingin menangis sekaligus tertawa. Bukan buku dengan bahasa dan pembahasan yang berat tapi memiliki makna hidup yang dalam. Seperti salah satu cuplikan video yang saya tulis di bawah ini : 

Jika kita ingin memotivasi Satya dengan status sulung, kita coba dengan cara positif.
'Kang satya, lihat itu Saka, dia butuh perlindungan Kakang. He needs your help.
Kang satya, liat itu Saka selalu ingin pakai baju yang sama dengan kakang. He looks up to you. He thinks you're cool.
Kang satya, coba ajarin saka 1+1. Soalnya kalo sama mamah, Saka nggak mau denger. Dia maunya dengerin Kakang. He thinks you're smart.

Bagian itu ketika si ayah mengajari istrinya bagaimana supaya si sulung menjadi contoh untuk adiknya. Seringkali orangtua menuntut anaknya untuk lebih baik dengan cara membanding-bandingkan dengan saudara yang lain dan itu bukan cara yang tepat.

Buku ini cocok dibaca oleh semua kalangan, (tapi i think mulai dari SMA ke atas karena ada beberapa becandaan 'dewasa') terutama untuk pria yang akan dan sedang menjadi ayah. =) Buat kalian yang lagi mencari bahan bacaan ringan, menghibur tapi juga berbobot buku ini bisa jadi pilihan. Bener-bener nggak bisa stop baca-nya! :p

Where to buy??
Honestly ini buku pinjaman, emang udah agak lama tapi katanya masih ada di Gramedia koq.

Check it out!!