Hello semuaa.. Beberapa hari yang lalu aku mendapatkan artikel ini dari teman-ku, Wenny.. Dia dapet artikel ini dari internet jugaa sehh.. Enn waktu aku baca, woww!! Artikel ini baguuus skaliii.. Menjelaskan bahwa setiap hal yang kita lakukan untuk manusia, itu juga memantul ke Tuhan. Waktu aku baca ini, aku dibukakan banyak hal enn dapet teguran jugaa :] Karena artikel ini cukup panjang, jadi aku upload ajaa yaa, jadi temen-temen bisa print and share to others. Kalo mo download tinggal klik disini .. Jangan lupa dibagikan ke yang lain yaaa ^^
Tulisan ini aku posting di rumah loo..hahaha.. Senang skali bisa online di rumah :p karena selama 2 minggu kemarin aku nggak ada koneksi internet di rumah karena modem rusaaak T__T Jadi kalo mo online numpang komputer di lab atau nggak setiap sabtu, Lisa teman kuu meminjamkan modem flazz-nya enn hari minggu aku balikin ke dia lagiii.hoho.. Tenggs Lisa ^^ Kesempatan kali ini aku mo menulis about Papa.. Tampaknya topik tentang papa lagi jadi Trending Topic di dunia Blog. Setelah kemarin-kemarin ini Louisa , Ci Lia, Viryani yang ceritain papa-nya dengan so swit di ini dan ini dan Perjanjian Ayah dan Anak versi Ci Grace yang super duper qreen, hari ini giliran Kezia yang menceritakan tentang papa.. :]
Hari Jumat tanggal 22 Juli kemarin, ada pengumuman untuk ikut menara doa dengan Pastor dan pengerja umum. Waktu aku denger pengumuman itu, aku sudah langsung memutuskan untuk tidak ikut. *bandel* hahahaha. Tapi hari kamis, jelas Tuhan tegor aku enn aku taoo, aku harus ikut ! Well, kami memulai doa dengan menyanyikan sebuah lagu baru yang dipimpin oleh seorang Worship Leader, aku tidak taoo lagu itu, jadi aku hanya diam menikmati sambil sesekali mencoba menyanyikan. Aku mulai merasakan hadirat dan kehadiran Tuhan, sampai Tuhan mengatakan sesuatu…………………………….
Setelah kemarin aku membaca dan me-review buku Ci Grace yang berjudul The Puzzle of Jomblo Life hari ini aku akan membuat review buku karangan Ci Grace yang lain. Tepatnya bersama her husband, Tuhan Masih Menulis Cerita Cinta..
Ini adalah salah satu bab yang ada di buku "Memiliki Roh yang Intim Dengan Tuhan" Lagi nggak sempet nulis-nulis banyak, jadi ngutip-ngutip dari bukuu dehh :p
Hubungan-hubungan kita, entah dengan Tuhan atau umat-Nya, berputar melalui musim demi musim. Ada 4 musim yang akan kita alami selama hidup kita seiring perjalanan hidup kita bersama Tuhan :
Tuhan melihat hati dan satu-satunya cara agar kita hidup berkenan kepada-Nya adalah dengan menjaga hati kita, bukan hanya penampilan luar kita. Apa yang di luar belum tentu menentukan apa yang di dalam, tetapi apa yang ada di dalam hati kita itu akan memancar keluar dan mempengaruhi kehidupan kia. Itulah sebabnya, Tuhan lebih tertarik untuk mengubah kita dibanding mengubah keadaan-keadaan kita.
Kali ini aku mo membahas sesuatu yang baru.. Kenapa baru?? Karena baru saja dibahas kemarin.. Halaahh apaa sehh nggak jelas.hahaha.. Anyway, cerita sedikit tentang latar belakang dari aku bisa nulis tentang topik ini..
Kmarin, tepatnya tanggal 5 Juli 2011, me, Ci Teph Gun, Sarah Ong berkunjung ke rumah Ci Shinta !! Horaaayyy.. Kita pegy ke rumah Ci Shinta di daerah Jakarta Barat, dateng, ngobrol-ngobrol.. Dann dari obrolan wanita itu, tiba-tiba kita membahas tentang kapal misi tempat dimana Ci Shinta pernah melayani. Nama-nya Doulos kalo nggak salah :p
Per bulan Juli ini, aku udah nggak terlibat lagi dengan divisi musik.. Udahh keluar 'sepenuhnya' dari divisi musik tempat aku melayani di wadah persekutuan Youth.. Loo kenapa koqq gituu?? Well, aku mo cerita sedikit dehh :p