Tuhan koqq Diem aja??
21.21Hari ini hari yang 'unik' karena tanggal 29 Febuari hanya kita temui 4 tahun sekali..
Banyak yang bilang karena hari ini tanggalnya special jadi harus melakukan sesuatu hal yang special juga.
Tapi hari ini saya menghabiskan tanggal unik ini dengan diam di rumah. Hari ini Jakarta hujan seharian, adeeeeeem (suatu hal yang langka bangeed akhir-akhir ini), saya jadi mellow-mellow seharian..
For your information, jadwal sidang skripsi saya sampai hari ini BELUM juga keluar *DOEEEENKKK* Dan ga tauu kapan akan keluar. Jujur saya 'agak kesel' dengan masalah jadwal ini. Jadwal sidang belum keluar means susaaah buat bikin plan ke depan-nya. Bahkan plan saya untuk memulai S2 di bulan April terancam batal akibat jadwal sidang yang tak kunjung keluar. Di sisi lain, soal pekerjaan, sudah ada 5 sekolah yang telpon saya untuk interview, yaa saya pengen jadi guru, tapi sayangnya, nggak bolehhh T__T Mama saya bilang, fokus dulu ajaa ke S2, kerja-nya nanti prioritas setelah S2 mulai. Yaa emang bener sih harus ada yang diprioritasin, tapi in my deepest heart, saya pengen kerja. Jadi-lah saya STOP ubrak abrik Jobsdb sama BinusCareer, abis setiap saya liat job portal macam itu, keinginan saya untuk kerja jadi kuat. Apalagi klo liat sekolah yang lagi cari guru *sigh*
Jadi saya sekarang hanya lagi 'menunggu' 1 pekerjaan yang sudah saya lamar dari bulan Januari. Sudah ada panggilan interview, tapi masih ada tahap psikotest dan interview dengan HRD-nya. Interview-nya sudah dilakukan sekitar 2 minggu yang lalu, tapi sampai sekarang BELUM ada kabar yang jelas tentang pekerjaan itu. Saya menunggu yang awalnya punya semangat menggebu-gebu, sampe sekarang ada di titik, "Yaa wess lah Tuhan, Let Your will be done lahh Lord." Saya nggak mo mendahului waktu Tuhan."
Sejak 1 bulan yang lalu, saya masuk dalam masa menunggu. Pertama-tama masih semangaad 45, Wohooo! Tapi lama-lama, melempem.. Tapi 'masa menunggu' saya ini juga disertai dengan banyak pekerjaan di Gereja tempat saya melayani. Saya masuk ke sebuah kepengurusan yang baru, ada tugas-tugas baru yang harus dilakukan, banyak hal yang harus direncanakan, dan saya bingung, saya sampai pada kondisi nggak tau harus berbuat apa..
KeZ : Tuhan, kapan jadwal sidang kezia keluar??
Tuhan : .......................................
Tuhan : .......................................
KeZ : Tuhan, kira-kira kez nanti diuji sapa yaa??
Tuhan : .........................................
Tuhan : .........................................
KeZ : Tuhan mo kez kerja dimana nanti nyambi S2?? Kez bisa kerja di 'situ' nggak??
Tuhan : ...............................................
Tuhan : ...............................................
KeZ : Tuhan, kez mesti bikin format COOL baru gimana??
Tuhan : ....................................................
Tuhan : ....................................................
KeZ : Tuhan kenapaaa diem ajaaaaaa??? Kez butuh 'kepastian'
................................................................................................
Kurang lebih itu gambaran kondisi saya sekarang, saya merasa Tuhan keep silent. Saya nggak tau knapa, saya sudah minta ampun buat dosa-dosa yang mungkin sengaja atau nggak sengaja yang saya lakukan. Saya berdoa tapi saya seperti tidak mendengar Tuhan bicara apa-apa sama saya.. Saya bingung, kenapa yaa, apa saya masuk ke dalam 'musim dingin' lagi??
Seperti yang saya bilang di postingan saya sebelumnya, bahwa masa-masa kita menunggu atau masa-masa Tuhan diam adalah masa-masa dimana kita harus memilih, memilih untuk tetap mempercayai TUHAN atau memilih untuk mundur pelan-pelan dari rencana Tuhan?? Dan saya memilih yang pertama! Saya tetap mempercayai Tuhan, meskipun sampai detik ini saya belum melihat ada permohonan doa saya yang terjawab, saya tetap percaya sama Tuhan Yesus.. Kalo-pun nanti mungkin harapan saya tidak terwujud, saya percaya bahwa Tuhan Yesus punya rencana yang jauuuuuuuuuuuuuuuuuuhhh lebih indah daripada apa yang saya rencanakan..
Dalam masa-masa ini, jujur saja kekuatan saya habis. Saya merasa saya berjalan sendirian, tanpa Tuhan..
Tapi kita harus bersyukur kalo kita punya Alkitab yang berisi Firman Tuhan yang HIDUP dan BERKUASA.. Saat saya merasa saya sendiri, ternyata saya SALAH..
Seperti yang saya bilang di postingan saya sebelumnya, bahwa masa-masa kita menunggu atau masa-masa Tuhan diam adalah masa-masa dimana kita harus memilih, memilih untuk tetap mempercayai TUHAN atau memilih untuk mundur pelan-pelan dari rencana Tuhan?? Dan saya memilih yang pertama! Saya tetap mempercayai Tuhan, meskipun sampai detik ini saya belum melihat ada permohonan doa saya yang terjawab, saya tetap percaya sama Tuhan Yesus.. Kalo-pun nanti mungkin harapan saya tidak terwujud, saya percaya bahwa Tuhan Yesus punya rencana yang jauuuuuuuuuuuuuuuuuuhhh lebih indah daripada apa yang saya rencanakan..
Dalam masa-masa ini, jujur saja kekuatan saya habis. Saya merasa saya berjalan sendirian, tanpa Tuhan..
Tapi kita harus bersyukur kalo kita punya Alkitab yang berisi Firman Tuhan yang HIDUP dan BERKUASA.. Saat saya merasa saya sendiri, ternyata saya SALAH..
"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." -Ibrani 13:5b
Waktu saya berdoa tadi, saya diingatkan ayat ini. Waktu saya bilang, "Tuhan koqq kayanya saya jalan sendiri yaa." Tuhan ingatkan ayat itu! Saya jadi tersenyum dan kembali ber-pengharapan. Tuhan bilang bahwa DIA tidak akan meninggalkan kita. Jadi sekarang Tuhan Yesus ada bersama saya, meskipun Tuhan diam tapi saya tau Tuhan Yesus bersama saya, saya tau bahwa DIA slalu berada di sisi saya. Saya percaya itu, saya percaya bahwa ketika DIA diam, bukan berarti DIA tidak sayang sama saya atau meninggalkan saya, tapi karena Tuhan mo saya SABAR menunggu waktu yang tepat, bukan waktu saya, tapi waktu-Nya Tuhan.
I LOVE YOU, LORD....
0 komentar
pliss give your comments to encourage me :)