Siapa Yang Mau Bahagia?

11.33


Happiness >> Bahagia

Siapa sih disini yang nggak mau bahagia? Pasti semua mau kan?? 
Nah beberapa hari kemarin aku nemuin ayat yang menurut aku kontradiktif banget di Alkitab.

"Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku Firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri." (Yak 2:22)
"Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya." (Yak 2:25)

Waktu aku baca ayat ini, aku sempet bingung. Menjadi pelaku Firman koq bahagia sih? Jelas-jelas kita tau bahwa yang namanya melakukan Firman itu tuh mengiris kedagingan banget. Contoh simpel, Alkitab jelas bilang kita harus mengampuni kesalahan orang lain, harus mengasihi orang yang menyakiti hati kita. 

Apakah itu mudah? Jelas tidak! 
Itu mengiris kedagingan banget dan mematikan ego. Lalu kenapa Alkitab bilang kalau kita jadi pelaku Firman kita berbahagia ya?

Then, waktu aku merenung dan sempet baca beberapa source lain selain Alkitab aku mulai sedikit-sedikit paham kenapa kita disebut berbahagia waktu kita jadi pelaku Firman. 

Let's back to example. 
Alkitab bilang : harus mengampuni kesalahan orang lain.
Meskipun itu menyakitkan, meskipun itu mengiris kedagingan kita, ketika kita melakukannya > mengampuni, kita akan bahagia. Orang yang mengampuni, hati dan hidupnya pasti damai karena tidak menyimpan dendam pada orang lain. Orang yang hati-nya damai hidupnya pasti berbahagia.
Jadi, kalau kita menjadi pelaku Firman itu bukan untuk membuktikan kebesaran Tuhan. Nope! Tanpa kita lakukan apapun, Tuhan itu adalah Tuhan yang besar dan Agung. 
Justru sebaliknya, menjadi pelaku Firman itu menguntungkan kita, menjadikan kita orang yang berbahagia
Hari Rabu pagi kemarin, aku upload ayat yang terlampir di atas ke Grup Reading Bible, dan melontarkan pertanyaan : "Siapa yang mau berbahagia? Yuk jadi pelaku Firman!" 
Tapi ternyata memang benar jadi pelaku itu tidak mudah. 

Begitu aku sampai di kantor, aku sadar bahwa kartu flazz aku hilang! dan yang bikin tambah sedih adalah flazz itu baru aku isi saldo Rp 50.000. Udah ubek-ubek tas dan akhirnya fix hilang. Jujur aku sedih dan kesel banget, karena keuangan lagi mepet dan Rp 50.000 itu lumayan banget bok! Kalo begini kan aku jadi harus isi saldo flazz lagi karena aku butuh itu untuk naik Transjakarta. Dan masih berlanjut, karena kartu ATM aku tertelan di mesin ATM, aku jadi harus bikin kartu baru. And you know what, aku harus bayar materai 2x karena aku salah tanda tangan terus T__T Jadi nggak sesuai sama KTP, aku sampai dikasih kertas untuk latihan dulu karena salah-salah terus. 

Makin kesel dan makin sedih. 
Ngerasa koq kayaknya aku teledor banget, sampai harus 'buang uang' untuk hal-hal yang nggak perlu. Hati kesel, sukacita hilang. Dilanjutkan dengan ada something tentang pelayanan yang bikin aku tambah kesel. Pas agak sore, aku dapet chat dari salah 1 anak rohani yang kasih tau ada 1 anak rohani yang lain lagi nangis-nangis. Anak ini emang suka cari perhatian. Rasanya tambah spaneng!

Seharian sedih, sukacita hilang.
Sebenarnya, selama seharian kemarin itu, di hati bersliweran ayat-ayat Firman Tuhan yang pernah aku baca, bahkan pagi-nya baru baca Amsal yang isinya : hati yang gembira adalah obat. Tapi aku memilih untuk kasih makan daging aku, dan nggak melakukan Firman. 

Hasilnya? 
Aku nggak berbahagia. 

Hilang deh kebahagiaan satu hari kemarin. Coba bayangin deh kalau kemarin itu aku menundukkan diri aku di bawah Firman Tuhan, memilih untuk melakukan apa yang Firman katakan, pasti aku nggak akan bete seharian.

Tapi aku bersyukur, akhirnya aku bener-bener memahami kenapa kalau kita jadi pelaku Firman itu berbahagia. Aku juga share kegagalan aku ini ke temen-temen di Grup Reading Bible, dan belajar sama-sama bahwa Firman Tuhan itu adalah kebenaran yang hidup.

Jadi, Siapa yang mau berbahagia?



You Might Also Like

2 komentar

  1. Ngilu aku bacanya Kez. Wajar kalo bete. Tp Tuhan maunya kt jd org yg ga wajar *ehhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. seneng dehh kalo ada blogger yang masih aktif gini..hehehe.

      Hapus

pliss give your comments to encourage me :)

Subscribe