GUE-nya GIMANA??
01.19
Well, sebenernya postingan ini harusnya ditulis beberapa hari yang lalu.
Cuma apa daya kerjaan kantor begitu banyak dan hectic, kebetulan besok libur, bisa tidur agak subuh malem dan bisa bangun agak siang :p
Begini ceritanya, beberapa minggu terakhir, yess beberapa minggu means udah agak lama, gue berasa jenuh, flat, blur, nggak mood, pokoknya perasaan-perasaan nggak enak lahh. Kalo ditanya kenapa, gue juga bingung, diawali dengan gue mulai ngerasa jenuh dengan kerjaan di kantor gue sekarang (mungkin kalian berpikir gue terlalu awal bilang jenuh karena baru 2 bulan, tapi yes itu yang gue rasain), trus gue ngerasa hidup gue flat2 ajaa, nggak ada breakthrough, kepikiran ini dan itu dann rasanyaa penaat sekaliii. Pengen ambil one day off without do anything. Ohh yaa, kondisi gue ini sampe bikin gue nggak ada hasrat sama sekali buat berdoa =_=
Semacam kritis..
Akhirnya hari senin kemarin gue memutuskan untuk matiin bb, cuma nyalain hape android ajaa, karena lagi males bales-bales chat (berasa banyak yang chat.hahaha), dan nggak pengen diganggu ajaa. That's it. Hari senin itu, sampe rumah gue langsung mandi dan tidur. Gue emang sangat penat dan pengen menghabiskan waktu dengan tidur, supaya waktu berjalan gitu ajaa..
kurang lebih begini kondisi gue di senin malam. kebetulan juga gue kalo tidur miring ngadep kanan :p
Besok pagi-nya yaa gue tetep ngantor dengan perasaan yang masih sama dan hape yang masih mati. Rasanya enak juga yaa matiin hape gituh, damai rasanya. Satu-satunya yang gue pikirin sih mama, takut doi nyariin. Sampe siang-nya si Riri chat gue via line bilang gue dicariin si Sammy (Youth Pastor gue), dia mo telpon. Trus si sammy chat gue juga ke LINE dan gue bilang gue lagi sengaja matiin hape, tapi dia ngotot mo telpon gue, gue suru telpon ke kantor gue. Dia rada ngoceh gituh sih, karena jadi repot cariin gue. Trus gue sedikit cerita kenapa gue matiin hp, dia malah bilang, "Yaa hadapin lahh, jangan kaya gitu respon-nya, ntarr kalo anak rohani lu mo curhat gimana? Kalo anak rohani lu ada masalah genting gimana?" Gue bilang : "Yaa ntarr gue nyalain, i just need time for me." Trus dia bilang sore-nya gue harus ketemu dia dan temen gue yang lain untuk bahas acara youth, i don't have any choice, nggak bisa bilang nggak. Gue cuma bilang, "yaaudah tapi kasih gue waktu dulu, gue mo beli baju kerja."
Sampe di lokasi, Sammy dan Kimchung (partner pelayanan yang paling deket) sama sekali nggak tanya kondisi gue kenapa dsb. Gue dateng, kita langsung doa buat mulai rapat dan yaaudahh mulai bahas acara youth, bahas ini dan itu. Sampai rumah, gue sempet bilang, "Tuhan, aku kan lagi ada masalah gini, kenapa malah bahas acara youth? Aku cuma pengen waktu Tuhan, nggak pengen diganggu buat urusan pelayanan, urusan apapun."
Pagi-nya, gue sempet baca renungan dan tuh tulisan sih NABOK bangeed!!
"Akar dari banyak masalah yang terjadi adalah harapan-harapan yang kandas; dan jika tidak diatasi, hal itu akan berkembang menjadi amarah dan kepahitan." ....... Meskipun berada di penjara dan dimusuhi oleh saudara-saudara seiman di Roma yang tidak menyukainya, Paulus tetap luar biasa bersemangat, ia melihat kondisinya tersebut sebagai kesempatan dari Allah yang memberinya ladang pelayanan yang baru. Dalam keadaan sebagai seorang tahanan rumah, Paulus bersaksi tentang Kristus kepada para penjaga, sehingga Injil pun diberitakan di rumah Kaisar.
Paulus tidak pernah berharap berada di tempat yang hebat atau disukai orang banyak. Harapan satu-satunya hanyalah, "Kristus dengan nyata dimuliakan." melalui dirinya. Ia tidak merasa kecewa.
Jia kita berharap untuk menyatakan Kristus agar Dia terlihat oleh orang di sekitar kita, dimanapun kita berada, dan siapapun yang bersama kita, kita akan melihat segala harapan itu terpenuhi bahkan jauh melampaui yang kita pikirkan. Kristus akan dimuliakan.
Is that clear enough??
Gue selama ini masih fokus sama diri gue, gue butuh waktu buat gue, gue, gue, gue!! Well, me time itu sama sekali nggak salah sih, cuma kalo kelamaan fokus ke diri sendiri yaa nggak boleh juga. Egois itu namanya. Kadang lewat kondisi yang nggak enak, God wants teach and speak something to us koq. Gue keinget sebuah ayat yang gue sempet share ke pengerja2 di youth.
"Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka." -2 Korintus 5:15-
Gue pernah bilang, kita tuh udah nggak bisa hidup buat diri sendiri tapi buat Tuhan. Udah nggak bisa tuh bilang, wahh gue nggak bisa bangun pagi sehingga jadi alasan nggak saat teduh pagi, bla bla bla bla.. Dan akhirnya gue yang kenaaaa *tutup muka*
Gue harus bertobat.
Well, sekarang kondisi gue belum bisa dibilang pulih-pulih banget sih. Masih berasa flat =_=
Tapi i wont stop! Harus tetep jalan, walaupun terseok-seok, nggak boleh berhenti, nggak boleh nyerah.
Om Iron Main said :
keep walking, keep flying, keep praying.
Berhubung gue nulis ini di malah sincia, so Happy Chinese New Year!
*****
Lord, i need You.
i need You.
in every single of my life.
0 komentar
pliss give your comments to encourage me :)