Cerita Thesis : Pre-Defense

23.15

Another story tentang Mr. T >> THESIS..

Di kampus gue ada 2 kali sidang untuk thesis. Ada sidang akhir untuk penentuan kelulusan dan sidang Pre-Defense. Kemarin ini gue lagi stress2-nya kan kumpul proposal thesis (Bab 1-3) nahh untuk sidang Pre-Defense. Di postingan ini kalian tau bahwa gue udah kumpulin proposal tapi gue tetap harus kumpulin revisi-nya. 

Hari Jumat, 17 Mei, di perjalanan pulang dari Empowered 21, gue dapet email yang menyatakan bahwa gue akan sidang Pre-Defense hari jumat tanggal 24 Mei. Gue shock sih.hehe. Why?? karena gue belum kumpulin revisian proposal dan pihak kampus bilang bahwa karena keterlambatan gue kumpul proposal akan menyebabkan sidang pre-defense gue lebih mundur daripada teman-teman gue. Tapi ternyata gue bisa dapet jadwal sidang sama dengan jadwal temen-temen. Tenkiuuu GOD! 

Hari Sabtu, 18 Mei adalah hari dimana gue berjanji dengan kampus bahwa gue akan kumpulin proposal gue yang baru. Namun karena satu dan lain hal, gue baru bisa ketemu dosen jam 1/2 4 sore untuk minta tanda tangan sedangkan kampus gue tutup jam 3. Jadi gue harus mundurin kumpul lagi di hari Senin. By God's Grace hari Senin gue masih diperbolehkan buat kumpul proposal. Rasanya terharu. Thesis gue ini serba molor. Mulainya juga molor, kumpul proposal molor tapi bisa sidang pre-defense tepat waktu. Tuhan baik!!huhu..

Akhirnya hari jumat tiba. Dari bangun tidur gue udah super tegang, karena gue pribadi merasa bahwa persiapan gue belum mateng bangeeed enn gue emang super tegang kalo menghadapi sidang. Napsu makan turun dengan drastis (mesti sering sidang berarti :p). Sebelum ke kampus gue ketemu sama temen-temen yang jadwal sidang-nya siang, trus mereka bilang cukup dibantai gituh sama para penguji. Gue tambah TAKUT dan TEGANG!! Gue bayangin thesis gue ini masih banyak kurang-nya, bakal dibantai kaya gimana yaa.. 

Gue masuk ke ruang sidang duluan di saat temen-temen gue belum masuk. Sengaja sihh supaya gue bisa menenangkan diri dan berdoa. Gue doa minta Tuhan keberanian dan ketenangan untuk menghadapi para penguji. Akhirnya para penguji masuk. Gue presentasi sekitar 10 menit setelah itu gue mendapatkan komentar dari para penguji. Mereka berkata bahwa thesis gue ini rumusan permasalahannya kurang jelas, kurang bisa disebut sebagai 'masalah'. Gue harus bekerja keras sih karena rumusan permasalahan itu bagian yang paling krusial. 

Tapi gue mengucap syukur, dapet penguji-penguji yang baik. Nggak keluarin kata-kata pahit yang bikin down walaupun thesis gue butuh (sangat) banyak perbaikan. At the end, yang cukup menghibur gue adalah salah 1 penguji memuji penulisan thesis gue yang rapi dan enak dibaca, kata doi baca thesis gue enak kaya baca novel.hahaha. Trus dia bilang temennya sesama dosen butuh orang yang bisa nulis untuk bikin lecturer note. Wahh gue sihh pengen bangeeed. Semoga saja bisa kesampaian beneran.. :D 

Well.. to close this story...
Gue cuma mo bilang..

Tuhan Yesus baik!!
He never leave me. Even gue terseok-seok bangeed ngerjain thesis ini, gue tau bahwa Dia slalu ada bersama gue.. 

You Might Also Like

0 komentar

pliss give your comments to encourage me :)

Subscribe