BR : Journey with You
19.33
Hello all....
Akhirnya bisa nyentuh blog ini lagi. So, kemana ajaa saya selama ini. Tidak lain dan tidak bukan adalah karena THESIS!! Fyuuuhhh.. Well, ini review buku ke-2 di tahun ini. Hope you like it =)
Gara-gara ikutan kuis di blog ini , aku menang dan dapet buku gratis!! Wohoooo.. Beginilah kalo orang doyan baca, dapet buku gretong seneng buangeeed :p Okay mari kita mulai..
Author : Febe Frisela
Page : 234 pages
Buku ini menarik bangeeeed! Sungguh! Berisi sebuah kisah hidup dari seorang Febe Frisela, seorang pribadi yang biasa-biasa ajaa tapi jadi pribadi luar biasa ketika ia merelakan hidupnya dibentuk oleh seorang penjunan. Saya suka sekali Ci Febe memulai buku ini dengan chapter 'Budak Kecantikan', hampir seluruh wanita mempunyai masalah dengan gambar diri-nya, merasa kurang cantik, kurang seksi, kurang tinggi, kurang langsing, rambut kurang lurus, dsb. Kalian tidak sendirian girls, Ci Febe mengungkapkan bagaimana barang-barang mewah membuatnya terlihat lebih berharga, namun ketika dia mengetahui sebuah kebenaran, hidupnya menjadi utuh karena Tuhan Yesus mencintainya dengan sempurna..
'kalau rasa berharga wanita ditentukan dari seberapa tingginya nilai barang yang dimiliki, berarti... betapa rendahnya nilai diri.'
Ci Febe menuliskan kisah hidupnya dengan jujur dan tanpa ber-basa basi. Saya tidak melihat adanya bahasa yang dibuat-buat untuk mengindahkan kisahnya. Begitu jujur dan apa adanya. Chapter favorit saya ada di chapter 5, 'menjadi bugem bukan impian'. Bab itu menceritakan dengan jelas bagaimana Tuhan membentuk seorang Febe Frisela menjadi pribadi yang Tuhan inginkan bukan pribadi yang dia inginkan. Anyway, sedikit menyimpang, saya juga punya kisah yang hampir mirip dengan Ci Febe tentang menjadi seorang gembala, cuma bedanya Ci Febe sudah lulus tapi saya belum.hahaha.
Waktu saya baca buku ini, sempat terlintas dalam benak saya, "Ci Febe ini, koq jujur amat yaa bukunya? nggak takut apa orang-orang pada ilfeel??" Tapi akhirnya saya sadar bahwa keberanian Ci Febe untuk menceritakan kisahnya dengan jujur akan membuat setiap pembaca (termasuk saya) sadar bahwa tidak ada orang yang sempurna meskipun itu adalah seorang hamba Tuhan. Kita semua pasti punya dark side, punya kelemahan, punya sifat buruk. Kabar baiknya adalah Tuhan mo membentuk kita supaya semakin hari semakin serupa dengan Kristus dan menjadi pribadi yang diinginkan-Nya. Pertanyaan-nya adalah, 'Mau-kah kita merelakan hidup kita untuk dibentuk Tuhan?'
Saya jadi menambah genre buku favorit yaitu buku biografi. Membaca buku biografi membuat saya sadar bahwa proses hidup setiap orang itu beda-beda. Jangan pernah membanding-bandingkan proses kita dengan orang lain karena setiap kita punya bagian yang berbeda untuk diproses.
Sesungguhnya perjalanan terindah adalah perjalanan hidup bersama Tuhan Yesus..
Awesome book Ci Febe =)
0 komentar
pliss give your comments to encourage me :)