Trust HIM : Bolehkah Aku Kuatir?

13.53

Happy Kartini's Day..
Aku jadi ingat kisah Kartini yang memperjuangkan persamaan derajat antara wanita dan pria sehingga hari ini wanita bisa se-produktif pria. Yeaaay! Terima kasih Ibu Kartini =)


Hari ini aku akan melanjutkan tulisan-ku yang sebelumnya mengenai 'Kekuatiran'. Ternyata ada banyak hal yang bisa dipelajari dari hal Kekuatiran. Dari postingan yang kemarin, aku seperti menekankan bahwa kita nggak perlu kuatir karena Tuhan Yesus pasti menyediakan, nggak perlu kuatir karena Tuhan Yesus sendiri bilang kalo burung di udara aja Tuhan pelihara masa iyaa Tuhan nggak pelihara kita. =)

Tapi kemarin aku sempat berpikir, terkadang tanpa kita sadari kekuatiran dan ketakutan itu muncul dengan sendirinya. Manusiawi menurut-ku. Contohnya, besok harus bayar uang kuliah, tapi hari ini uang yang dibutuhkan belum ada, pasti kuatir donk, pasti mikirin gimana cara bayar uang kuliah, nggak mungkin donk tenang-tenang aja. Atau contoh lain, waktu aku mo masuk kuliah S2 kemarin, aku mengalami ketakutan dan kekuatiran, ada banyak hal yang aku pikirkan, dan menurut-ku itu hal yang wajar karena itu manusiawi dialami oleh orang-orang yang akan masuk ke sebuah dunia yang baru. Jadi kuatir boleh atau tidak nih??hehehe..

Menurut aku boleh, tapi kekuatiran yang wajar-wajar saja. Lohh koqq jadi plin plan?? :p Maksud-ku, kita masih hidup di dunia, ada banyak ketidakpastian, banyak problem dsb, jadi wajar-wajar saja kalo kita masih merasa kuatir dalam batas yang wajar. Kalo kita bisa hidup selalu tenang-tenang saja, nggak pernah sedikitpun merasa kuatir, mungkin aku harus datang untuk berguru. :p

Jadi, apa batas wajar dari sebuah kekuatiran??
Tidak ada hal yang pasti untuk menjawab itu, tapi kalo aku boleh share dari pengalaman pribadi-ku, menurut-ku kekuatiran itu masih dalam tahap diperbolehkan/wajar ketika kita kuatir tapi kita tidak fokus mikirin kekuatiran itu. Bingung?? Okay let me explain, jadi aku itu dari luar terlihat cheerful bangeed, kayanya hidup nggak punya beban.hahaha. Tapi sebenernya, aku itu tipikal pemikir! dan kalo lagi ada suatu masalah yang pelik bangeed, aku bisa mikirin masalahku itu terus, dimanapun, kapanpun, bahkan ketika lagi bersama orang lain, dari luar aku bisa becanda, tapi otak-ku nggak berhenti untuk mikirin tuh problem dan puncaknya adalah ketika aku nggak bisa tidur, karena otak-ku terus berpikir 'Gimana cara nyelesainnya, kapan bisa selesai, kira-kira aku harus ngelakuin apa untuk selesain masalah ini, dsb.' 

Saat-saat aku seperti itu, aku menjadi pribadi yang seolah-olah tidak punya Tuhan. Pernah-kah kalian merasa kuatir atau takut akan suatu hal sampe kalian lupa bahwa kalian masih punya Tuhan yang sanggup menyelesaikan semuanya?? Aku pernah! Bahkan sering.. Kemarin ini aku baru aja berpikir, "koqq aku ini sering bangeeed kuatir dan mikirin masalah seolah-olah aku nggak punya Tuhan yaaa, Tuhan kan sanggup menyelesaikan semuanya, kenapa aku kuatir berlebihan gene??"

Kekuatiran yang berlebihan membuat kita melupakan bahwa kita masih punya Tuhan, Tuhan yang tidak terbatas. Dia itu Maha Kuasa, Matius 19:26 mengatakan bahwa 'Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.' Apa hal yang kita rasa tidak mungkin dalam hidup kita? Serahkan pada Tuhan, sebab Dia adalah Allah yang membuat kemustahilan menjadi tidak mustahil. 

Di notes bb saya, aku pernah menulis pada hari Minggu, tanggal 27 Maret 2011...
"Don't worry.. God provides.. Kita boleh saja kuatir, tapi kekuatiran itu tidak boleh menjadi besar bahkan sampai menutupi kedudukan Tuhan.. Pandang wajah Tuhan, biar Tuhan yang semakin besar dan kuatir kita hilang.."

Aku sendiri lupa hal apa yang menyebabkan aku kuatir saat itu, tapi yang aku ingeeed malah aku dapet statement seperti itu ketika lagi ibadah dan saat puji-pujian. Tuhan menaruh statement tersebut di hati-ku. Waaahh Tuhan dahsyat! heuaheoahaoaho.. 

Jadi, kita boleh saja kuatir, itu hal yang wajar kita alami, yang tidak wajar adalah ketika kekuatiran itu sudah memenuhi hidup kita, sampai kita lupa bahwa kita masih punya Tuhan yang jauuuuuhhhh lebih besar dari pada kekuatiran kita. Taruh rasa kuatir kita di kaki-Nya, percayalah kepada-Nya dengan segenap hati, jangan meragukan pribadi-Nya. Dia Allah yang sangaaad layak dipercayai. Dia Allah yang setia, Dia tidak pernah meninggalkan kita, Dia Allah yang memelihara hidup kita..

No need to have BIG WORRIES.. I have an AWESOME GOD.. 

You Might Also Like

0 komentar

pliss give your comments to encourage me :)

Subscribe