Dry Season

00.56

Heyhoooo... 
Hari minggu malam kemarin gue baru balik dari Bandung.. Gue dapet kesempatan untuk visitasi atau studi banding gitu ke ECC (El Shadai Creative Church) bersama Youth Pastor, youth leader lain, koordinator KPA di Gereja dan ketua sekolah minggu. Kita diutus oleh Pastor kita untuk belajar banyak dari Gereja itu, langsung dengan Gembala Sidangnya (call him Kak Nala) and leaders disana. Bener-bener kesempatan yang luar biasa bangeed! I will share to you about this in other posting. Postingan kali ini khusus mo re-write sermon-nya Kak Nala waktu ibadah hari minggu kemarin. 


DRY SEASON

Gen 26:1  Maka timbullah kelaparan di negeri itu. -- Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin. 
Gen 26:2  Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu. 

Di dalam hidup kita terjadi beberapa musim dan salah satunya adalah musim kering. Kejadian 26 ayat 1 mengatakan 'ini bukan kelaparan yang pertama'. Ini berarti dulu sudah pernah terjadi musim kering dan ada kemungkinan akan terjadi musim kering lagi. Lalu prinsip-prinsip apa yang harus kita lakukan ketika kita sedang berada di dalam dry season?
1. STAY
Kenapa kita harus stay?
- Musim itu berputar, kita akan melewati beberapa musim kering dalam hidup kita. Seringkali kita kabur ke Mesir seperti yang dilakukan Ishak, (Mesir adalah gambaran dunia dengan segala kemegahannya, jalan pintas). Atau seperti Ishak kita pergi ke Gerar (lodging place/tempat penginapan). Ishak berhenti di Gerar, berbicara tentang musim kering tidak terjadi selamanya di dalam hidup kita. Bertahanlah, jangan kabur dan mencari jalan pintas. Ketika kita gagal dalam musim kering kita, jangan berontak. Tetaplah bertahan.

2. KEEP SOWING (Tetaplah Menabur)
Gen 26:12  Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN. 
Gen 26:13  Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya. 
Ishak bertambah kaya karena setiap kali Ishak menuai yang ditabur bertambah. Ishak melipatgandakan benihnya bukan assetnya. Biasanya ketika kita diberkati Tuhan, kita melipatgandakan aset kita, seharusnya kita terus menabur (menambah benih) sehingga hasil yang kita tuai terus bertambah. 

Apa yang perlu ditabur dalam masa kekeringan?
(1) Waktu (2) Emosi (3) Pikiran (4) Uang
Saat kita sedang sibuk sekali, merasa tidak punya waktu, taburlah waktu buat orang lain. Maka Tuhan akan memberikan kita banyak waktu. Ketika sedang merasa butuh penghiburan, hiburlah orang lain maka engkau akan dihibur Tuhan. Ketika dalam masa kekurangan, tetaplah menabur, maka Tuhan akan memberkatimu berlimpah-limpah. =)

3. PRIORITY
Gen 26:25  Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ. 
Ishak mempunyai prinsip hidup yaitu prioritas dalam masa kekeringannya : 
(1) Mezbah (tetap melayani Tuhan, tetap memberi persepuluhan dan persembahan)
Dalam masa kekeringan kita, tidak ada alasan untuk kita berhenti melayani Tuhan, stop memberi perpuluhan dan persembahan. Prioritas pertama kita adalah mezbah. Ada beberapa fakta mengenai perpuluhan. Yang pertama adalah ada persediaan makanan (rohani) di rumah Tuhan. Perpuluhan dan persembahan kita digunakan Gereja untuk mengelola operasional Gereja (seperti mengundang pembicara dsb). Melalui persembahan kita, kita akan mendapatkan makanan rohani dari Gereja. Yang ke-2 adalah ujilah aku, akan membuka tingkap langit (tingkap langit berbicara mengenai perbendaharaan Surga, ada berkat-berkat Tuhan yang dicurahkan) dan kita akan berkelimpahan (berkelimpahan adalah sekitar kita akan diberkati oleh kita).
(2) Kemah (Keluarga)
Keluarga adalah prioritas kedua dalam hidup kita. Meskipun kita sedang berada di dalam masa kekeringan, kita tidak boleh berhenti mengasihi keluarga. Berhenti mempunyai waktu berkualitas dengan keluarga. Tetaplah mengasihi keluarga kita. Mengasihi berarti ber-investasi.
(3) Sumur (Usaha, Karir dan Kerja Keras)
Tetaplah bekerja keras dalam masa kekeringan kita, Tuhan menaruh berkat dalam jangkauan kita. Keep learning dan Tuhan akan membukakan new territory buat kita. 

***
Hopefully ringkasan singkat itu bisa memberkati kalian yang baca. Simple sermon yet so powerful. Gue (yang lagi dalam masa kekeringan) sangat diberkati dengan sermon ini. 

Sedikit info mengenai thesis gue. Sampai detik gue ngetik posting ini, gue belum kumpul thesis gue. Deadline thesis sebenernya adalah tanggal 13 Juli kemarin, cuma gue belum selesai, masih banyak bolong disana disini. So, gue mengajukan mundur thesis 1 minggu jadi tanggal 20 Juli kemarin. Tapi ternyata dosen pembimbing gue lagi sibuk berat karena ada yang lagi dilakukan oleh dia sekarang. Jadi susah banget buat dihubungin *sigh*. Gue akhirnya telpon ke kampus dan mendiskusikan hal ini dan Puji Tuhan bangeed gue dapet perpanjangan waktu lagi. Gue bener-bener ngerasain favor dari Tuhan dalam pengerjaan thesis ini. Bayangin deh, harusnya tuh gue nggak bisa perpanjang lagi tapi pihak kampus kasih izin buat perpanjang. Dan karena itu juga, gue jadi bisa ikut ke Bandung hari jumat malem kemarin dan belajar banyak lewat Kak Nala. Gue percaya lah nggak ada suatu yang kebetulan. Tuhan baik!! Tinggal gue nih yang harus lebih bersabar dan lebih strecth my strength buat selesain thesis ini.. 

Lewat thesis ini, gue akan semakin mengenal siapa Tuhan yang gue sembah.
Gue percaya itu....

You Might Also Like

0 komentar

pliss give your comments to encourage me :)

Subscribe