it's depend on YOU!
22.22Pernah denger statement ini nggak, " We can't control our surroundings to not hurt us, but we can control our respond." Well, saya rasa statement di atas benar, tapi buat jalaninnya, susaaaaahhh bowwww...
Beberapa minggu belakangan ini ada 2 hal yang cukup mengganggu pikiran-ku, hanya saja seminggu kemarin gue berhasil menyingkirkan 2 hal itu dengan SIDANG SKRIPSI.. hehehe. Namun setelah sidang skripsi berlalu, datang lagi lah 2 pikiran itu. Gue itu punya kebiasaan aneh yang agak merugikan diri sendiri, kalo lagi ada sesuatu hal yang gue pikirin bangeeed, kalo tidur malem pasti suka bangun-bangun terus, atau tidur tapi kaya nggak nyenyak (seperti masih denger-denger suara gitu) seperti malem kemarin, yang gue inget aja gue kebangun 3 kali, dan alhasil pagi ini terlambat bangun :( Padahal harus ke kampus pagi-pagi, dan alhasil cukup bete di pagi hari karena jadwal yang sudang direncanakan berantakan *sigh*
Dan di pagi hari tadi, ada seorang teman yang bbm enn menurut gue isinya itu nggak enaaak bangeed. Mana bbm dia itu ada hubungannya dengan salah 1 hal yang lagi gue pikirkan. Jadilah saya KESEL! Jujur di saat kesel tadi, gue pengen bales bbm dia dengan marah, cuma gue sadar, kalo gue marah enn saat itu juga bales bbm dia, gue pasti keluarin kata-kata negatif yang pasti nggak enak bangeed di kuping. Akhirnya memutuskan untuk READ ONLY and NO REPLY.. Buat kebaikan bersama.hehehe. :D Gue pikir kesel gue udah hilang, tapi ternyata sampai saya selesai mandi kesel itu nggak hilang-hilang, sampe tadi pas nyicipin sarapan papa bibir saya kegigit cukup kenceng. Lalu gue ngeh, aduuuh ini nggak baik nihh. Bisa ngerusak mood seharian nihh ~,~
Gue lagi belajar untuk tidak vokal ketika marah. Karena gue ini tipikal orang yang kalo marah itu vokal, dikeluarin enn plus nada tinggi pulak! Kadang itu baik, karena amarahnya nggak kesimpen di hati, tapi itu juga nggak baik karena melukai hati orang lain. Jadi gue DIAM, tapi dalem hati masih DONGKOL. Masih ada rasa pengen marahin temen gue itu, rasanya kalo gue udah marahin gue baru puas!
Sepanjang perjalanan ke kampus, gue bercakap-cakap dengan Tuhan. Gue bilang gue kesel, gue marah, gue pengen marahin temen gue itu. Tapi Tuhan suruh saya DIAM *doeeeenk*
Ada 1 statement yang muncul di hati, "Kita nggak bisa mengendalikan kondisi di sekitar kita, kita nggak bisa mencegah orang lain menyakiti kita, itu bisa dan pasti terjadi, yang bisa kita lakukan adalah mengendalikan respon kita." Atau mungkin pernah denger kan statement ini, "Kita nggak bisa mencegah burung terbang di atas kepala kita, tapi kita bisa mencegah supaya burung tersebut tidak bersarang di atas kepala kita." Yaaa that's the point, semua tergantung respon kita. Selama kita hidup di dunia, pasti ada aja kondisi-kondisi yang mengecewakan kita, ada orang-orang (secara sadar maupun tidak) yang menyakiti hati kita. Kita nggak bisa hindarin hal itu, yang bisa kita lakukan adalah bagaimana kita mengendalikan diri kita dengan memberi respon yang benar terhadap itu semua.
Di tengah perjalanan tadi, gue diingatkan Roh Kudus dengan perkataan Pendeta yang waktu itu pernah khotbah di Gereja.
"Sakit hati, marah, mampir boleh, nginep jangan, apalagi ngontrak!" hahahaa..
Jadi kita boleh ajaa sakit hati atau marah, tapi cuma boleh MAMPIR, nggak boleh NGINEP di hati kita :D
Hari ini gue merasa malu sekaligus senang...
Gue malu karena ternyata setelah Tuhan 'mengorek' hati saya lebih dalam, ternyata hati gue masih harus dibenahi.. Karena apa yang keluar di bibir semua berasal dari hati. Hati gue masih dikuasai oleh amarah, hati gue masih belum puas kalo gue belum melampiaskan amarah. Gue malu...
Tapi juga senang....
Karena Tuhan tunjukkan, bahwa bagian ini harus gue benahin. Tuhan bukain mata gue dan bikin gue ngeh! Gue harus mo dibentuk Tuhan untuk bagian ini..
Terimakasih Tuhan karena Cinta-Mu, Engkau tidak pernah menyerah untuk membentuk-ku menjadi pribadi seperti yang Engkau inginkan..
Nahh malemnya waktu baca Alkitab, gue nemu 1 ayat di Amsal yang naboooook :p
"Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar." -Amsal 14:17-
Bener ajaa tuhh ayat, efek kesel di pagi hari tadi sampe waktu makan bibir bisa kegigit segala, enn kalo marah-nya dilanjutin pasti ada kejadian-kejadian bodoh yang terjadi akibat amarah itu.. Well, i pray kita semua bisa belajar untuk bisa mengendalikan diri kita, memberi respon yang benar ditengah kejadian negatif. Ingat! Kita nggak bisa mengontrol situasi di sekitar kita, tapi kita bisa mengontrol diri kita untuk memberi respon yang benar. It depends on YOU!
Sakit hati, MAMPIR boleh, NGINEP jangan, apalagi NGONTRAK!
0 komentar
pliss give your comments to encourage me :)