The Gift and The Receiver
16.34Well, hari ini hari terakhir liburan sebelum masuk kuliah s2.. i choose to stay at home, to enjoy the free time =) and Thanks God, Indonesia, terutama Jakarta sudah kembali kondusif hari ini.. Jadi warga tidak perlu terlalu resah :D
Karena beberapa minggu terakhir saya banyak menghabiskan waktu di rumah, saya jadi punya waktu lebih luang untuk nonton TV daan kemarin saya nonton tayangan Hitam Putih di Trans7. Kebetulan saya juga tidak nonton acara tersebut dari awal, dan saat itu bintang tamu-nya adalah Melly Goeslaw.. Selama Melly Goeslaw berkarya dalam industri musik, beliau sudah menciptakan kurang lebih 200 lagu.. WOW! Dan beliau mengatakan bahwa inspirasi dalam menciptakan lagu itu bisa dari mana saja, bahkan dari percakapan sehari-hari pun bisa dijadikan inspirasi dalam menciptakan lagu. Yang bikin saya tambah amaze adalah, Dedy Corbuzier, sang host, menantang Melly untuk menciptakan lagu saat itu juga dibantu oleh penyanyi yang bisa menyanyikan beatbox (kalo nggak salah nyebut :p) dan voilaaa.... Melly Goeslaw berhasil membuat rentetan nada yang bisa dijadikan lagu dalam waktu kurang lebih 3 menit. Qren!
Lalu Dedy menanyakan kepada Melly, apakah kemampuan dia itu bisa dikatakan sebuah Gift?? Then Melly menjawab dengan sangat yakin, "Yes, it's a GIFT"
Kalimat pendek itu menyentuh hati saya. Ketika Melly menciptakan lagu spontan kemarin, otak saya bilang, "Gileee Tuhan ajaib yehh, bisa lohh ada orang kaya gini diciptain." Seorang dengan kemampuan mencipta lagu yang luar biasa, yaaa saya bayangin kalo saya yang disuruh mo dipantengin 24 jam juga belum tentu ada nada yang keluar dari mulut saya.hahaha..
Point-nya ada di "It's a GIFT." Saya percaya setiap kita diberikan gift masing-masing oleh Tuhan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing (baca perumpamaan tentang talenta), tapi inti utamanya bukan gift apa yang diberikan oleh Tuhan kepada kita masing-masing, tapi bagaimana kita, sebagai si penerima gift itu bisa sadar bahwa itu sebuah gift dan mengolah gift itu sehingga gift itu menghasilkan untung.
Setiap kita pasti diberikan gift oleh Tuhan, kalo ada yang mengatakan bahwa "aduh kayanya saya ini nggak ada bakat apa-apa." Saya mo katakan bahwa orang itu salah, bukan nggak ada bakat apa-apa, tapi tepatnya belum menemukan bakat di diri-nya sendiri. So, tugas kita yang pertama adalah menemukan apa gift kita itu. Saya percaya bahwa kalo Melly Goeslaw bisa seperti sekarang ini karena dia sudah melakukan langkah awal yang kecil di hidupnya yaitu, menyadari apa yang menjadi gift (bakat) dia. Setelah dia menyadari hal itu, baru-lah dia mulai berlatih untuk mengembangkan gift itu..
Tuhan ciptakan kita itu unik! Nggak ada yang sama di dunia ini, bahkan anak kembar-pun tidak sama. Tuhan juga memberikan kepada setiap kita gift yang berbeda-beda. Kita nggak perlu iri dengan gift orang lain, ingat poin utama-nya bukan pada GIFT-nya tapi pada kita si PENERIMA gift tersebut. Se-special apapun gift kita kalo kita nggak mo berusaha untuk mengembangkan gift tersebut, gift tersebut cuma hanya akan tersimpan di dalam sebuah kardus tanpa orang lain bisa melihat apa manfaat dari gift tersebut.
Tugas kita sekarang adalah menemukan gift apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Setelah itu kita harus berusaha untuk melatih dan mengembangkan-nya supaya gift tersebut tidak hanya disimpan lalu membusuk, tapi biarkanlah orang lain merasakan hasil dari gift tersebut. Kenapa saya bilang harus berusaha?? Melly Goeslaw bisa seperti sekarang ini karena adanya proses pembelajaran dan usaha-nya untuk mengembangkan bakat-nya. Seorang yang terlahir dengan bakat melukis, tidak langsung bisa melukis dengan sempurna, dia harus terus mengasah bakat-nya, mungkin dalam proses latihan itu hasil-nya tidak selalu bagus, ada cercaan dan hinaan, tapi lewat proses itulah lukisan-nya menjadi sempurna.
Jangan pernah membanding-bandingkan gift kita dengan orang lain. Setiap orang punya bagian-nya masing-masing dan tugas kita adalah untuk mengusahakan setiap bakat atau talenta yang Tuhan percayakan buat kita. Jangan sampe talenta itu hanya disimpan di dalam kardus tanpa seorang-pun mengetahui dan merasakan untung-nya. Find your gift! Kembangkan itu buat Tuhan dan buat orang lain.. Supaya ketika nanti Tuhan tanya, kita didapati menjadi hamba yang baik dan setia.. =)
0 komentar
pliss give your comments to encourage me :)