COMPLETE not COMPETE

09.37


Nulis lagi ahh :p 
Di masa pandemi ini, saat semua orang (sebenarnya diharuskan) tinggal di rumah, setiap orang berlomba-lomba untuk membuat webinar/ig live, mulai dari para artis, influencer, blogger, pengusaha, termasuk berbagai pemimpin Gereja. It’s normal anyway, karena nggak bisa catch up secara fisik, wajar saja jika semua orang ingin menjangkau followers-nya atau bahkan menambah followers lewat konten yang disajikan.

Termasuk Youth di Gereja ku. 😊

Sudah beberapa kali mengadakan ig live dan suatu hari ada seorang Pastor dari Surabaya yang deket banget sama kita nawarin untuk ig live bareng! Mau-lah pasti, kesempatan yang sangat berharga. 
Biasanya tuh aku live ber-2 Sammy, tapi karena ini nambah 1 tamu gimana donk? Sedangkan di Instagram cuma bisa live ber-2. 

Sampai suatu hari, aku liat gereja ECC adain ig live ber-3, dan mereka semua berada di lokasi berbeda. So, tanpa Panjang lebar langsung aku googling (aku anak google banget :p), ehh gak nemu caranya. Akhirnya aku nekat aja lah tanya ke si narasumber-nya. Beliau bilang, mereka online di Zoom dan diproyeksikan ke Instagram, dan karena beliau sendiri sulit menjelaskan akhirnya aku dikasih kontak orang media-nya.

Tanpa ba bi bu, aku hubungi tim media-nya. Aku jelasin apa tujuan aku (yang ternyata sudah diinfo lebih dulu oleh si narasumber tadi). Dan setelah itu, doi langsung jelasin Panjang lebar, bahkan dia bilang karena ini teknis banget, kalau tim media dari Gereja-ku mau kontek, dia akan sangat welcome.

Pas kita coba, sempat ada trial eror sedikit kan, aku sempat kontek lagi, dan dijelasin lagi Panjang lebar bahkan sampai dicarikan solusi-nya juga. To be honest, aku terharu banget dibantu gini. Simpel sih tapi nggak semua orang mau melakukan hal seperti ini. 

Dari pengalaman ini, aku jadi ingat sebuah kutipan : 

‘We shouldn't COMPETE, we should COMPLETE each other’

Udah nggak zaman lagi kita anggap orang lain rival kita, udah nggak zaman lagi kita simpen keahlian kita supaya orang lain nggak ada yang bisa dan kita jadi orang yang paling jago. Udah bukan zamannya lagi! Bahkan sekarang, aku liat para fotografer, influencer, blogger berlomba membagikan tips-tips membuat konten, bagaimana menghasilkan foto yang bagus dan sebagainya. Udah nggak zaman lah jadi orang yang jago sendiri. 

Karena memang seharusnya kita saling melengkapi satu dengan lainnya, saling menutupi kelemahan masing-masing, terutama jika ini berkaitan dengan pelayanan di Gereja, bukan soal siapa lebih jago, siapa lebih ahli, tapi bagaimana kita bisa bekerja sama untuk jadi soul winner! 

THE MORE WE SHARE, THE MORE WE HAVE
-Leonard Nimoy

Anyway, kalau nanti hasil ig live-nya menarik, aku akan share disini 😊


You Might Also Like

0 komentar

pliss give your comments to encourage me :)

Subscribe