The Recap of 2019

15.58

Hi All!

Another year that I ignore my blog. Ntahlah kenapa semangat menulis tidak terlalu menyala seperti dahulu. Dan seperti biasa, postingan ini adalah homework dari Bible Reading Group yang aku ikuti.

Here is the recap...

BERKAT TUHAN DI 2019
1. Awal-awal tahun 2019 aku dilanda kesepian yang teramat sangat. Ini gak lebay, tapi ada masa dimana aku nangis nyaris setiap malam karena aku merasakan sangat kesepian. I feel so broken karena saat itu my ex BF tuh dekat sama cewe lain dan semua orang terfokus ke mereka, membuat aku merasa left out dan yaa, aku hancur.
Tapi disitulah aku akhirnya benar-benar mengerti soal ‘Christ is Enough’, karena ketika aku cerita hal ini ke orang lain, mereka gak bisa ngerti dan menganggap ini hal sepele saja. So, I decided to tell and cry out to God.

2. Jalan-jalan sama Papa Mama dan keluarga ke Singapore. Ini pertama kalinya aku jalan-jalan ke Luar Negeri, and it was so fun! 😊 Aku ternyata suka banget model negara dan kota seperti Singapore, berkesan sekali dan ingin balik lagi kesana! Haha.

3. Bulan Mei, aku pindah kerja (lagi). Hahaha. Pada bingung karena baru 1 tahun lalu aku kerja. Jadi dari akhir tahun 2018 itu perusahaan lama-ku bermasalah, semua orang berlomba-lomba buat resign tapi aku dengar Tuhan berbicara kuat sekali di hati aku untuk stay. Akhirnya aku stay dan tidak apply kerja kemana-pun, sampai sekitar bulan Maret aku buka email dari Jobstreet (yang sebelumnya tidak pernah ku lihat), dan ada lowongan kerja di Binus, aku apply karena memang aku ingin sekali kerja di kampus.
Proses dari interview awal sampai keputusan diterima itu lama sekali, aku pikir ahh sudahlah gak keterima, ehh tapi ternyata keterima!haha. Ini adalah doa-ku di akhir 2018 yang dijawab Tuhan.



4. Di bulan Agustus, ada Rekreasi Karyawan ke Semarang dan aku extend ke Jogja. Di Jogja menginap di rumah saudara teman-ku yang sangat baik, jadi selain bisa lebih hemat, kami juga happy banget.

5. A kind and nice team. Yang ditakutin ketika pindah kerjaan adalah tentang rekan-rekan sekerja. Tidak ada jaminan kita akan mendapatkan tim yang baik ataupun tidak. Namun aku mendapatkan tim yang luar biasa baik, saling mendukung dan koplak!haha. Such a blessing for me! 😊

6. Masih mendapatkan kesempatan dan kehormatan bisa melayani generasi lewat LGF Youth. Padahal sejak kerja di kampus, load kerja meningkat, hari Sabtu juga 2 kali masuk dalam sebulan. Tapi itu semua masih bisa ditangani dengan baik, dan masih bisa melayani generasi.

7. Mendapatkan 1 anak rohani lagi. Waktu pertama kali dia minta aku jadi Bapa Rohani, aku pending dulu, aku mau lihat kesungguhan dia. Ternyata 1 bulan kemudian dia ngomong lagi dan beberapa minggu kemudian aku iya-kan 😊

8. Papa, Mama, Oma dan aku sehat-sehat. Kesehatan itu adalah salah satu berkat terbaik dari Tuhan.

9. Dikelilingi oleh support system yang baik dan takut akan Tuhan. Waktu Anniversary Youth kemarin, Pastor Petrus (My Senior Pastor at Local Church) bilang gini, “Coba cek 5 orang yang paling sering kalian hubungi. Kalau mereka orang-orang yang takut akan Tuhan, kalian akan lebih aman.” And Yes, I’m so blessed dikelilingi oleh orang-orang yang gak memberikan pembenaran tapi kebenaran.

10. The Greatest Blessing yang aku dapatkan di tahun ini adalah aku banyak dibukakan soal pengertian-pengertian ilahi. Ini benar-benar jadi hadiah yang sangat berharga buat aku. Aku dibukakan pengertian tentang kasih, tentang khotbah, tentang pembapaan yang membuat hidup aku lebih merdeka dalam ikut Tuhan dan melayani. Hal ini sampai membuat aku gak minta hadiah apapun ketika ulang tahun karena aku merasa aku sudah mendapatkan hadiah yang terlalu berharga dan terlalu mahal karena tidak bisa dibeli dengan uang sebanyak apapun.

KARAKTER/TEROBOSAN DI TAHUN 2019

Tahun 2019 ini adalah tahun dimana aku merasa banyak kelemahan, karakter jelek yang dibukakan dan diproses oleh Tuhan. Beberapa di antaranya adalah : 

1. Ketaatan
Aku nih ternyata orang yang cenderung iya-iya saja tapi gak benar-benar melakukan. Pada pertengahan tahun 2019 kemarin, aku dekat dengan seorang pria. Bapa Rohani-ku udah kasih warning, tapi dasar aku bandel, aku tetap meneruskan hubungan pertemanan yang terlalu dekat itu. Sampai di bulan November kemarin, something happened between us dan itu nge-hit aku banget. Disitu aku akhirnya sadar bahwa ketidaktaatan itu memberikan harga mahal yang harus kita bayar.

2. Kasih dan Penerimaan
Di tahun 2018 kemarin, aku belajar tentang kasih dan penerimaan setelah aku putus. Di tahun 2019 ini, aku diizinkan Tuhan dihadapkan pada berbagai kasus dan orang yang membuat aku belajar untuk bisa memberikan kasih dan penerimaan.

3. Melepaskan Hak
Ada berbagai proses yang aku hadapi di tahun 2019 kemarin tentang melepaskan hak. Sampai Tuhan buat aku mengerti bahwa ketika aku ikut Tuhan, ketika aku melayani generasi, it’s not about me but it’s all about God. Seringkali kita harus mengizinkan diri kita dilukai, direndahkan, disakiti, melepaskan hak kita, supaya Kristus nampak di dalam diri kita.

GOAL/TARGET UNTUK TAHUN 2020
1. Bertumbuh kepada kedalaman pengenalan akan Tuhan.
2. Hubungan yang semakin dekat dan erat dengan keluarga.
3. Kalau Tuhan mengizinkan, aku mau jadi dosen sebelum mencapai usia 30 tahun. Jujur sampai sekarang belum tau gimana caranya karena di kampus tempat aku bekerja mengharuskan Dosen itu harus S1 dan S2 linier (sama jurusan) sedangkan aku tidak. 
4. Olahraga rutin dan makan sehat, turun berat badan sekitar 20 kilo.

AYAT FIRMAN TUHAN UNTUK TAHUN 2020

Aku dapetin 2 ayat ini saat malam pergantian tahun kemarin : 
(Isaiah 43:18-19 NLT)
But forget all that— it is nothing compared to what I am going to do.
For I am about to do something new.
See, I have already begun! Do you not see it?
I will make a pathway through the wilderness. I will create rivers in the dry wasteland.

(Matthew 11:28 NIV)
Come to me, all you who are weary and burdened, and I will give you rest.

***
Sebenarnya ada banyak ketakutan dan kekhawatiran menghadapi tahun 2020 ini. Aku banyak berpikir keras di awal tahun ini, tapi aku tau selama aku berjalan bersama Tuhan, semua akan baik-baik saja, because He has done everything well! =)





You Might Also Like

0 komentar

pliss give your comments to encourage me :)

Subscribe