should be written at July 11th 

Minggu ini adalah minggu yang sangat-sangat sulit untuk aku pribadi, rasanya errrrghhh banget deh. Unexplained. But i'm so sorry nggak bisa cerita detil karena too private. Aku nih mau cerita aja tentang apa yang aku dapet dari Firman selama masa sulit ini. 

Aku sadar bahwa dalam masa-masa sulit ini yang aku butuhkan adalah manusia roh yang kuat! Sebesar apapun masalah aku, kalo roh aku kuat itu nggak akan jadi masalah besar. Jadi aku tetep paksa diri aku untuk baca Alkitab dan berdoa meskipun rasanya maleess skali dan lebih enak menangis semalaman. Trus hari Selasa malem itu aku kaget sih, jadi aku baca Roma 11 dan entah mengapa aku merasa God spoke to me through each verse. 

"tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain." 

(Roma 11:11b)

Jadi, perikop itu lagi mau cerita bahwa kedegilan hati bangsa Israel itu (yang kalo kita baca cerita-nya bikin bergidig sebel padahal sebenernya kita juga kadang begitu.hahaha) membawa kabar keselamatan sampai kepada bangsa-bangsa lain. Lewat hal yang kelihatannya buruk tapi di tangan Tuhan itu diubah jadi hal yang luar biasa baik. Karena yes, rancangan Tuhan itu selalu indah.

Truss lanjut lagi baca ayat ini...

"O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusanNya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!

Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?" 

Waktu baca ayat-ayat itu muncul keyakinan di hati aku. Even God will say NO, even aku nanti gagal, aku tau bahwa itu sudah ada dalam rancangan Tuhan. Meskipun keliatannya buruk tapi aku tau di tangan Tuhan hal yang paling buruk-pun akan menjadi cerita indah. 

Jadi, ini udah kaya disiapin gituh sih untuk facing the worst condition. Pokoknya percaya! Walaupun sekarang kalo lagi ngebayangin kadang mikir, "Duh Tuhan nanti bisa nggak yaa gue..hahahaha." Tapi yaa itu, percaya! Aku-nya sih nggak bisa tapi kalo sama Tuhan, aku pasti bisa! 

Itu kan harusnya ditulis hari Selasa lalu yaa (yang baru menemukan mood untuk nulis-nya hari ini). Bener dehh aku tuh kalo lagi down, lagi ada masalah rasanya bener-bener nggak mood ngapa-ngapain termasuk bales-balesin chat. So, i'm so sorryyy anak-anak Youth yang merasa tidak di chat aku :( 

Hari ini, dapet lagi sebuah ayat yang bikin aku melek lagi. 

"Sebab kalau Allah memerintah hidup seseorang, apa yang ia boleh makan atau minum, tidak lagi penting. Yang penting ialah bahwa orang itu menuruti kemauan Allah, mengalami ketenangan hati dan menerima sukacita yang diberikan oleh Roh Allah." 

(Roma 14:17 BIMK)

Is it clear enough??huahauahaha.

Kalau aku boleh simpulkan, makan dan minum itu berbicara tentang pilihan pribadi kita. Tapi Firman Tuhan bilang itu nggak lagi penting! Ada hal yang jauh lebih penting yaitu apa yang jadi kehendak Tuhan dalam hidup kita (aku). Mau itu baik atau buruk (menurut mata dunia) tapi kalau itu apa mau-nya Tuhan, pasti akan ada kelegaan, ketenangan dan sukacita. 

Yassshhh!! Masalah-nya belum selesai but my spirit getting stronger! 

Getting stronger karena Firman Tuhan. Pokoknya kalau lagi ada masalah tuh justru jangan menjauh dari Firman. Memang badan kita rasanya males banget nyentuh Alkitab tapi percayalah our spirit need it so much!! 

***

Hari Senin kemarin ini lucu banget deh, tiba-tiba gituh aku diajak makan plus ditraktir oleh salah satu atasan di kantor (tapi bukan dari divisi-ku), biasa tuh yang diajak cuma ibu-ibu manager di HC (Human Capital) aja tapi kemarin ini aku diajak juga. Aku tuh awalnya udah nolak karena nggak enak gtuh kan, cuma dipaksa banget jadi aku ikut. Nah kebetulan yang ngajak makan ini udah cukup berumur jadi doi suka gituh cerita-cerita (ala-ala orang tua ngedongeng.hehee). Dari obrolan kemarin, aku dapet 2 statement dari dia yang (buat aku) powerful banget.

1. Kalau kita sukses tapi itu hasil dari menyakiti orang lain, nanti kesuksesan itu akan cepat hilang dan akan sangat menyakitkan diri kita.

2. Kalau kita berbuat baik, mungkin berkat belum datang kepada kita tapi malapetaka sudah menjauh dari kita. Tapi kalau kita berbuat jahat, mungkin malapetaka belum datang kepada kita tapi berkat sudah menjauh dari kita.

Powerful kan!?hehehe.
Anyway, yang pas traktiran itu tuh si Kungkung (how we call him) pesen makanan banyak banget dan enak-enak. Aku merasa sedikit terhibur di tengah kesedihan yang mendalam. Seems like God knows how to cheer me up so well!