Berapa Hargamu?
14.47
Belakangan ini aku lagi hobi bikin gelang. Dulu
pernah jualan gelang dari benang sulam dan laku (waktu itu lagi trend sih), dan
sekarang kepikiran pengen bikin gelang-gelang lagi dan ada rencana pengen
jualan.
Setelah bikin beberapa model (aku jadiin sampel) dan
kasih ke temen-temen, aku akhirnya memantapkan diri buat jualan tapi ada
masalah lain nih, aku bingung tentuin harganya. Karena emang aku bukan tipikal
orang yang jago jualan, nentuin mau ambil keuntungan berapa itu yang bikin
bingung. Akhirnya aku mulai tanya-tanya ke orang lain kira-kira harus jual
berapa yaa, dan jawaban mereka semua hampir sama, ‘wah Kez, gue nggak bisa tentuin kalo itu. Kan elu yang bikin, elu yang
tau bikinnya sesusah apa, jadi cuma elu yang bisa tentuin harganya.’
And it reminds me about…
Us..
Belakangan ini, dunia mulai mengacaukan harga diri
kita. Pandangan dari dunia mengatakan bahwa kalau kita nggak pake barang-barang
branded kita itu nggak berharga. Kalau kita nggak kaya kita nggak berharga, dan
harga diri kita dikaitkan dengan penampilan kita. Penampilan tidak hanya
berbicara soal penampilan fisik, tapi juga berbicara soal prestasi, kekayaan,
kekuasaan dsb. Hal ini membuat banyak orang rusak gambar dirinya, dan berusaha
meraih hal-hal tersebut untuk bisa merasa berharga.
Cuma aku yang bisa tentuin harga gelang yang aku
buat karena aku penciptanya. Begitu pula dengan diri kita, yang tau pasti harga
diri kita adalah pencipta kita, Tuhan Yesus. Bukan apa kata orang lain, apalagi
kata iblis.
Emang berapa harga diri kita?
Nyawa-Nya.
Nggak ada seorang pencipta yang mau mati untuk
sesuatu yang dia ciptakan, nggak ada. Tapi pencipta kita, mau turun ke dunia
untuk mati di atas kayu salib, menebus dosa kita. Yang harusnya kita binasa,
tapi bisa selamat, membuat hubungan kita dengan Tuhan menjadi sangat dekaaat
sehingga kita bisa memanggil-Nya : Bapa.
So, hari ini. Jangan tertipu dengan rumus dunia
tentang gambar diri kita. Jangan mau didikte oleh dunia, yang tau betapa
berharganya diri kita adalah pencipta kita. Nilai diri-mu tidak ditentukan dari
apa yang kamu lakukan, apa yang kamu raih, nilai dirimu adalah nyawa-Nya yang
sudah Dia serahkan.
Segitu berharganya dirimu.
0 komentar
pliss give your comments to encourage me :)