Nggak Tau Diri
15.47
Wahh ternyata gue udah 2 bulan nggak update blog.
Padahal tuh di awal tahun kemarin salah satu resolusi tahun ini tuh bisa sering
nulis di blog kaya dulu-dulu, karena nulis itu butuh latihan. Hiks hikss.
Eniwe, tanpa terasa gue udah 4 bulan kerja di tempat baru dan sampai sekarang
gue masih belum berasa nyaman disini. What?? Nggak salah?? Yaaa, bener! Buat
orang-orang yang kenal gue secara pribadi pasti pada heran, coz they all know
gue ini gimana orangnya. Gue juga bingung sih kenapa kali ini gue susah sekali
beradaptasi dengan orang-orang disini, padahal sebelumnya gue nggak pernah
punya masalah dalam beradaptasi.
Ada beberapa hal sebenernya yang bikin gue susaaahh
buat temenan deket dan buat percaya sama orang-orang disini. Jadi yaa temenannya
just for fun ajaa, ngobrol juga yaa cuma ngobrol hal-hal nggak penting. Dulu di
kantor lama, waktu istirahat itu gue tunggu bangeet karena gue bisa sambil
makan sambil ngobrol, curhat dan did a lot of fun things with them tapi
sekarang gue mah nunggu jam makan siang karena laper abis makan siang gue
habiskan waktu 1 jam itu dengan : tidur! Yesss, taro kepala di atas meja dan
pake headset. Kaya ansos nggak sih?? Yaa gituh :p
Then itu buat gue jadi stress!! Tanpa sadar gue tuh
jadi super susah buat bersyukur, jadi ngeluh terus. Gue stress!! Karena di
kantor seharian gue jarang bangeed ngobrol (sedangkan gue ini tipikal yang
apa-apa harus cerita, release stress dengan ngobrol). Gue kan hampir tiap hari
ketemu sama my BF, kasian sih dia harus denger cerita ‘keluhan’ gue di kantor,
kadang gue udah nahan-nahan supaya nggak cerita apa-apa ke dia tapi
ujung-ujungnya dia nanya, “kamu mo cerita apa hari ini?” huehehehehe.
Yahh sampai puncaknya itu kemarin, gue jadi cranky
bangeeed!
Sampe nangis coba kan gara-gara gue batal nonton
sama cowo gue. Chilidish bangeed?? Gue akuin iyaa.
Di satu sisi gue sadar bahwa gue salah, tapi di
sisi lain gue seperti nggak mampu handle this situation. Sampe suatu kali, gue
lagi blog walking dan nemuin blog : http://www.newsilly.com/
Seorang ibu yang punya 3 anak, dan 2 di antara nya itu penyandang
autisme. Di blog itu diceritain beberapa kisah Silly dan anak-anaknya,
perjuangannya setiap hari untuk membantu anaknya belajar. Trus gue mulai mikir,
‘gile apa yang gue alamin sih nggak ada apa-apanya dengan apa yang dia alami.’
Gue bisa bayangin pasti si silly itu setiap pagi
berharap bahwa kondisi dia yang sekarang ini Cuma mimpi. Tapi nggak dengan dia,
dia bisa mengucap syukur bahwa anak-anaknya itu adalah God’s precious gift, dia
malah bersyukur karena dititipin 2 anak penyandang autisme. While me?? Baru gini
ajaa di kantor udehh keokk.
I have to keep my joyful.
Sukacita-ku tidak ditentukan dengan kondisi luar
tapi dari diri gue sendiri.
Enough said.
0 komentar
pliss give your comments to encourage me :)