I Feel Like.......

22.43

Wohhh finally i can touch this blog..

Hari ini adalah hari ke-4 gue berada di rumah ii (tante) gue. Jadi dari hari Senin kemarin gue enn mama nginep disini.. Why?? Karena rumah gue kebanjiran. Whaatt?? Kebanjiran!?! This is serious.. Rumah gue itu deket sama Ancol, and you know what air di Ancol pasang konon karena pompa di Ancol rusak sehingga tidak bisa mengalirkan air dengan baik. Selokan di daerah rumah gue pada penuh semua dan karena rumah gue lebih rendah dari jalanan, rumah gue udah banjir dari hari Jumat malem sampai hari ini. Karena hal itu otomatis nggak ada air bersih sehingga gue dengan terpaksa harus nginep di rumah tante gue.

Somehow this thing buat gue mellow bangeeed.. Hari Selasa gue sempet pulang ke rumah karena ada beberapa barang yang harus diambil dan ternyata air masih pasang dan air di rumah gue udah di atas mata kaki. Gue miris bangeed lihat-nya, sampe waktu beresin beberapa barang gue nangis gitu. Cried out to God why this thing happen to my family. Sebenernya keluarga gue lagi bergumul soal ini. Soal rumah ini karena rumah ini harusnya dijual karena ini rumah keluarga, hanya saja oma gue bersikeras nggak mo jual rumah ini. Gue nggak bisa jelasin hal ini terlalu detail because it's quite private, please pray for us. 

Sampe hari rabu kemarin gue masih mellow2 gituh, ngerasa miris sama kondisi rumah sendiri. Kehilangan sukacita, nggak bisa mengucap syukur, nggak tenang dan bawaannya jadi kesel-kesel mulu tapi di sisi lain kemarin gue ngerasain kangeeen bangeeed sama Tuhan. Karena ini nginep, otomatis gue tidur bareng sepupu. Gue nggak punya tempat private untuk gue saat teduh and i really miss that time. Sampe kemarin ini jam 1/2 12 malem tumben bangeed 1 rumah udah pada tidur dan gue langsung keluar kamar, duduk di ruang tamu, baca Alkitab, puterin lagu di hp dan berdiam diri. I really feel God's presence malem itu, gue ngerasain damai sejahtera itu turun dan gue AKHIRNYA bisa bilang dengan tulus, "Tuhan, terimakasih yaaa.. for everything in my life...." Ketika kalimat yang simpel itu meluncur dari bibir gue, hati gue bagaikan disiram air yang sejuk.. 

Gue juga sempet baca renungan harian tentang KETENANGAN. 

Orang percaya sangat membutuhkan ketenangan, tanpa ketenangan tidak mungkin kita dapat kuat di dalam Tuhan dan dapat berdoa. Sesungguhnya ada banyak perkara yang dapat membuat orang menjadi tidak tenang. Ketenangan bukanlah sebuah keadaan tetapi sebuah keputusan. Artinya walaupun situasi kelihatannya tidak tenang, tetapi kita dapat memutuskan agar tetap tenang. Sebagai orang percaya, kita tahu bahwa kita mempunyai Allah yang tidak pernah mengecewakan, Ia selalu siap menolong kita dan Ia menolong tepat pada waktunya, sehingga di dalam Dia kita dapat hidup tenang. 

Waktu baca itu gue langsung bilang AMIN berkali-kali.hahaha. Akhirnya kemarin malam gue memutuskan untuk TENANG walaupun sampai hari ini banjir di rumah gue belum surut dan gue masih harus nginep ntah sampai kapan. Kemarin sore gue terlibat percakapan cukup serius dengan nyokap soal rumah ini. Sampe keluar 1 statement dari gue, "Ma, kalo nanti kita sampai harus keluar dari rumah itu gimana ma?" dan nyokap gue jawab, "yaah kalo memang kita harus keluar dari rumah, Tuhan pasti sediain tempat tinggal. Tuhan pasti pelihara kita." Gue cuma bisa diem waktu denger itu. Gue merasa malu, gue seperti baru kenal Tuhan kemarin dehh. 

So, malam kemarin yaa gue cuma bisa bilang thankyou God berkali-kali. Gue mengambil keputusan untuk tetap mengucap syukur dalam segala hal, bersukacita senantiasa dan TETAP tenang. Percuma mo ngomel-ngomel, omelan gue nggak akan mengurangi air banjir di dalam rumah.. Mengucap syukur mungkin tidak akan membuat kondisi lebih baik, tapi pasti membuat hati kita lebih baik. 

"dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." -Yesaya 30:15b-


You Might Also Like

0 komentar

pliss give your comments to encourage me :)

Subscribe