Hard Week
18.43Kalau disuru menggambarkan minggu pertama di Februari ini dalam 2 kata, yang paling tepat adalah : Hard Week. Minggu kemarin ini kerjaan di kantor udah mulai banyak, sementara itu meeting juga banyak. Ada hari-hari dimana sehari bisa meeting 3 kali, kalau yang lain movie marathon. Aku meeting marathon! =)
Di hari Rabu kemarin ada sebuah kejadian yang mengejutkan dan juga mengecewakan buat aku. I can't tell it because it's too personal dan banyak melibatkan orang lain. Yang jelas di hari Rabu kemarin itu, orang yang selama ini aku kenal dekat, yang selama ini cukup aku andalkan, menorehkan kekecewaan besar di hati. I was very disappointed. Hasil dari kejadian itu adalah, aku dan beberapa temanku harus mengambil sebuah keputusan yang cukup besar pada hari Minggu.
Aku kalut sekali malam itu, rasanya sudah sangat tergoda untuk langsung menceritakan ini kepada pemimpin di Gereja, tapi i want to discipline myself untuk doa dulu. Susah banget menguasai diri untuk tenang di saat-saat seperti itu. But by God's grace, akhirnya aku bisa tenang dan bisa berdoa. Malam itu ada suara di hati aku terkait dengan jawaban ini plus juga seperti ada impresi bahwa aku akan menghadapi atau berada di sebuah situasi dimana aku akan merasa sendiri tapi di situ aku akan belajar mengandalkan Tuhan sepenuhnya.
Selesai doa, aku sakit kepala banget! I can't stop thinking! Di kepala tuh kaya muter terus, "Duhh gimana yaa ini? Kalo gini gimana, ntar kalau begitu gimana...." Sampe aku olesin minyak angin ke seluruh jidat! hahahaa (faktor usia juga mempengaruhi sih!haha)
Kebetulan aku WFH minggu lalu, dan aku selalu datang pagi. Aku manfaatin waktu itu buat saat teduh. Aku masih berdoa tentang jawaban itu, aku gak mau jawaban itu dari kedagingan aku doang, not my will but must be God's will.
Then waktu aku buka aplikasi Bible Gateway, aku ketemu ayat di Mazmur 59:17. Waktu aku baca, seperti ada kekuatan super dari dalam diriku yang nge-boost aku!
Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku.
Waktu baca ayat ini aku merasa iman-ku bangkit! Aku tau bahwa Tuhan lagi mau ajar aku untuk hanya mengandalkan Tuhan dalam hidup! Bukan berarti aku gak percaya dengan manusia, tapi manusia bisa mengecewakan. Kalau kita hanya bergantung dan mengandalkan manusia, kita pasti akan jadi orang yang mudah kecewa.
Aku ucapin ayat ini berkali-kali! Sampai iman-ku bangkit! Dalam masa kesesakan, aku harus lari ke Tuhan, karena Dia benteng yang teguh, kota yang kuat! Your strength shall be my song of joy!
Lord, i'm ready for another week! Selama ada Tuhan, i will be OK! =)
0 komentar
pliss give your comments to encourage me :)