Masih Semangat Nggak??

11.14

Erhhhh saya harus semakin rajin menulis nih. Harus haruss haruuuss *komatkamit*
Ini beberapa waktu belakangan ini dunia lagi dihebohkan dengan fenomena akhir zaman, orang-orang lagi pada heboh ngebahas tentang gimana kesudahan bumi ini.


Nah kemarin ini di Gereja gue juga abis ada seminar akhir zaman. Disana dibahas banyak tentang tanda-tanda zaman lewat gerhana bulan penuh dsb. Banyaak dehh dan gue nggak bisa cerita karena itu buanyaaak bangeed rek penjelasannya. Nanti gue kasih link youtube-nya kalo udah selesai di upload yaa.

Sekarang ini gue justru mau cerita, gimana kita menyikapi desas desus akhir zaman ini?
Gue teringat akan kisah seseorang di Alkitab yang sebenernya bukan orang penting, dia bukan raja, bukan imam dan bukan juga nabi. Dia Cuma seorang pemungut cukai yang kaya. Yesss dia Zakheus! Suatu hari Zakheus denger kalo Yesus mau lewat di kota dia, dia pengen bangeet ketemu Yesus tapi sayang dia pendek. Tapi dia nggak nyerah gitu ajaa, dia putar otak dan Alkitab bilang gini :

“Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.

Kata usaha dan berlari disini menunjukkan bahwa ada sebuah keinginan dan gairah yang besar dari dalam diri Zakheus untuk ketemu Yesus. Kalau si Zakheus males-malesan, dia pasti nggak akan berlari dan nggak akan niat untuk manjat pohon ara karena perkara manjat pohon itu ribet, apalagi untuk orang pendek! Kalau kita lanjutin ceritanya di Alkitab, Zakheus langsung berubah drastis, dia langsung mau ganti semua duit yang pernah dia palakin. Apa sih yang bikin Zakheus kaya gituh? Bukan hanya perjumpaan pribadi sama Yesus tapi perjumpaan pribadi dengan gairah dari dalam diri Zakheus.

Back to fenomena akhir zaman. Gue jadi pengen melempar pertanyaan kepada diri sendiri dan kalian, ‘Masih punya gairah seperti Zakheus nggak dalam doa en baca Alkitab setiap hari?’ ‘masih se-ngotot Zakheus nggak waktu mau ketemu Tuhan?’.

Serius yaa, menurut gue sekarang tuh untuk punya waktu pribadi sama Tuhan tuh mesti ngotot bangeed. Buat yang udah kerja, gue merasa jalanan Jakarta tuh tambah  muaceeet, sampe rumah rasanya udah capeeek, nggak ada hasrat buat saat teduh. Buat yang masih Sekolah, sekarang itu tugas sekolah gila-gilaan rekk, tuhh anak sekolah dikasih tugas ini dan itu plus standar nilai yang dinaikin jadi pulang sekolah mereka harus les sampe malem. Sampe salah satu anak youth gue cerita, kadang sampe rumah dia tuh mandi trus langsung tidur saking capek-nya. Kalo udah kaya gituh, masih bisa dibilang gampang kah buat saat teduh pribadi?

Gue rasa nggak. Nahh justru itu, karena kita makin sibuk, makin nggak punya hubungan pribadi sama Tuhan kita pasti makin jauh dan disitulah iman kepercayaan kita bisa berkurang dan akhirnya hilang. Kita sama kaya gadis bodoh yang nunggu sih kedatangan mempelai pria-nya tapi nggak bawa minyak (kehilangan gairah). Kita bisa ajaa jadi gampang tergoda ini dan itu yang buat kita makin jauh dari Tuhan.

So, di akhir postingan ini gue nggak mau fokus ke kapan rapture dsb karena nggak ada satu orang pun yang tau. I think tugas kita 1, berjaga-jaga dengan memiliki hubungan intim sama Tuhan. So whenever rapture, kita udah ready dan nggak kehilangan gairah itu. 

You Might Also Like

0 komentar

pliss give your comments to encourage me :)

Subscribe