Testimony

12.38

Stay strong! Your test will become your test-imony, your mess will become your mess-age..



template by Shabby Princess

Di awal bulan ini, COOL di Gereja ku membahas tentang Testimony's Power. Kemarin ini kita sharing-sharing dan mengingat what God has done for us during 6 months ini. Kebaikan apa yang kita terima dari awal tahun 2012 sampai pertengahan tahun 2012 ini, dan bener-bener ajaib lohh cerita-nya, ada banyak hal yang Tuhan lakukan buat kita semua enn waktu itu gue close dengan bilang, "Yuu kita jangan jemu-jemu untuk ceritain tentang perbuatan Tuhan yang ajaib ke orang lain. Mungkin kita pengen menginjil, tapi kita nggak tau banyak ayat di Alkitab, tapi kita bisa menceritakan tentang perbuatan Tuhan atas hidup kita. Itu pasti bisa memberkati orang lain juga."

Ennn gara-gara topik itu, sampai di rumah terus terngiang tentang testimony, testimony, testimony. So, untuk mengingatkan gue, gue bikin page di atas itu, 'JULY-MONTH OF TESTIMONY' 

Setelah kemaren baca tulisan Ci Shinta tentang Purpose of Life, ada 2 tujuan hidup kita yaitu untuk memuliakan Tuhan kita, Jesus Christ enn untuk bertumbuh menjadi serupa dengan Kristus, hari ini gue pengen tambahin soal tugas kita sebagai anak Tuhan yaitu Menjadi Saksi. 

Gue percaya bahwa Amanat Agung Tuhan Yesus di Matius 28:19-20 bukan cuma jadi ayat yang kita hafal tapi juga harus kita lakukan. Tuhan minta kita untuk pergi, jadikan semua bangsa murid Tuhan dan baptis mereka dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Untuk kita bisa menjadikan semua bangsa murid Tuhan, kita harus menjadi saksi Kristus. Bukan berarti kita harus benar-benar menguasai isi Alkitab dulu baru kita menjadi saksi Kristus (mo sampe kapan boww..) tapi marilah kita mulai dari hal yang paling kecil dulu, gue percaya kita semua bisa cerita (nggak peduli cerita dengan bahasa indonesia EYD ataupun dengan bahasa sleng) enn start ceritain kebaikan Tuhan atas hidup kita, ceritakan perbuatan Tuhan yang dahsyat dan ajaib atas hidup kita. Ehhhh emang dengan kita ceritakan tentang kebaikan Tuhan bisa bikin orang percaya sama Tuhan?? Bisa bikin orang jatuh cinta lagi sama Tuhan?? Bisa bikin orang menyala-nyala lagi dalam Tuhan??

ABSOLUTELY YES!!

CASE I : Kalo kalian pernah baca blog Ci Nelly, kalian pasti tau bahwa Ci Nelly pernah beberapa kali pelayanan misi dan dia menceritakan tentang background hidup dia dan bagaimana Tuhan mengubah hidup dia menjadi baru. Lewat cerita hidup dia, ada banyak orang yang mengalami pemulihan, ada banyak orang yang memiliki pengalaman yang sama dengan Ci Nelly yang selama ini nggak pernah berani cerita akhirnya membuka dirinya dan bertobat, ada banyak orang yang akhirnya menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Slamat pribadi mereka. See?? Cuma karena cerita hidup lohhh, karena pengalaman hidup dan cerita gimana Tuhan mengubah kita, gimana Tuhan menyulap setiap kegagalan di hidup kita menjadi hal yang mulia.

Buat kalian yang sering bertanya-tanya ke Tuhan, "Tuhan kenapa yaa koq gue kaya gene? Hidup gue gagal mulu. Gue susah cari kerja. Kenapa orang tua gue divorce? Kenapa gue lahir di keluarga yang setiap hari berantem? Kenapa gue dikhianati sahabat gue sendiri?" Trust HIM! Percayalah nggak ada 1 hal-pun yang terjadi di hidup kita tanpa seizin Tuhan. Kalo kalian hari ini lahir di keluarga broken home, atau ortu kalian divorce, tetaplah kuat, one day Tuhan akan pakai kalian untuk jadi alat Tuhan menyembuhkan anak-anak broken home lainnya. Percayalah bahwa nggak ada 1 orang-pun yang mengerti sedih dan hancurnya ortu yang bercerai selain anak yang pernah merasakan perceraian orangtua. Nggak ada 1 orang-pun yang ngerti rasanya susah cari pekerjaan sampai jungkir balik kalo orang tersebut nggak pernah ngerasain susah cari kerja, dan nggak ada 1 orangpun yang bisa memahami rasa kecewa dikhianati sahabat kalo dia nggak pernah merasakan itu. So, be strong! Testify your life story. Jangan menyesali masa lalu kita, percayalah bahwa lewat masa lalu kita, kita akan dipakai Tuhan buat menyentuh orang lain.

CASE II : Waktu gue masih kuliah S1, gue punya temen cewe cukup deket. Kita sering cerita-cerita, enn dia cukup tau seluk beluk hidup gue termasuk juga dia tau kalo gue aktif pelayanan di Gereja. Dia cukup heran sama gue karena gue itu sibuk bangeeeed bowww. Kuliah di Binus itu bisa dikatakan cukup padet karena kita nggak bisa pilih jadwal sendiri, truZ gue juga kerja jadi part time assistant, ngajar les, dan juga pelayanan di Gereja. Yaa walaupun kadang gue juga cukup stress karena waktu serba mepet tapi dia liat gue bisa ajaa gitu slesain semuanya dengan baik. Dia pernah tanya ke gue, kenapa sihh gue mo repot-repot pelayanan, mo terlibat daleeeem bangeeed di pelayanan Gereja lokal, enn kondisi dia saat itu adalah dia baru saja stop pelayanan karena dia takut komitmen, merasa jenuh enn koqq masalah malah nambah. Yaaa akhirnya gue cerita-lahh bahwa gue mo terlibat pelayanan di Gereja karena ini salah satu bentuk membalas cinta Tuhan buat gue, gue nggak bakal bisa bales cinta Tuhan buat gue, even gue jadi pelayan full timer skalipun. Gue bilang ke dia, Tuhan itu baik, dengan aktivitas gue yang padat itu, gue nggak pernah sakit sampe tepar bangeed, Tuhan pelihara kesehatan gue. Gue punya masalah tapi gue nggak pernah jatuh sampai tergeletak etc etc.. Ennnnn gue zuper duper seneng waktu dia bilang ke gue, mo kembali melayani Tuhan, mo ikut kelas pelayanan di Gereja dia. Uuuhhhhhhhh itu hepiiiiinya nggak bisa dibayar pake apapun.

Jadi, cerita hidup kita nggak cuma bisa memenangkan jiwa-jiwa, tapi juga bisa membuat orang yang udah 'mati rasa' sama Tuhan jadi on fire lagi, jadi cinta Tuhan lagi. Temen gue pernah beberapa kali bilang, "Gue slalu ingeeed keZ cerita gimana Tuhan tolong loe, enn gue percaya bahwa Tuhan juga pasti tolong gue." AMEN! Lewat our testimony, orang lain bisa yakin bahwa kalo Tuhan tolong kita, kalo Tuhan kasih mujizat buat kita, Tuhan juga bisa lakukan semuanya itu buat dia. Wong, kita ini sama-sama ciptaan Tuhan, Tuhan sayang kita semua. =)

CASE III : Mari kita persempit ruang lingkup kita. Gue tau nggak semua orang bisa cerita panjang lebar, nggak semua orang bisa ceritain hal-hal yang besar yang terjadi dalam hidup-nya. So, start from the small thing. Dari kejadian sehari-hari, jangan pernah menyepelekan kejadian-kejadian yang terjadi sehari-hari dalam hidup kita, kejadian-kejadian itu juga menunjukkan kalo Tuhan baik buat kita. Contoh simpel : "Hari ini tuhh gue pulang dari kampus pas jam kerja, en seharusnya bakal susah bangeed buat dapet busway. Tapi nggak nyangka bangeed dehh, gue bisa dapet busway dengan cepet, jadi nggak telat dehh. Tuhan baik yaa." 
Simpel kaaaan?? Tapi itu juga salah 1 kebaikan Tuhan dalam hidup kita, trust me bisa dapet busway dengan cepat di jam-jam pergi atau pulang kantor itu, mujizat :p

"But you are His chosen people, the King's priests. You are a holy nation, people who belong to God. He chose you to tell about the wonderful things He has done. He brought you out of the darkness of sin into his wonderful light." -1 Peter 2:9 ERV-

Kita ini orang-orang terpilih, terpilih untuk menjadi saksi Kristus, terpilih untuk menceritakan perbuatan Tuhan yang dahsyat dan ajaib supaya dunia melihat bahwa Kristus itu nyata. He is real! Bukan cuma Kristus yang ada di cerita Alkitab, bukan cuma Kristus yang bisa melakukan mujizat dulu doank, tapi sampai sekarang Dia tetap ada. Kita tau bahwa kita memasuki masa-masa penuaian jiwa-jiwa, ayoo jangan cuma jadi penonton, terlibatlah dalam penuaian jiwa ini. Jangan pernah jemu-jemu bersaksi, jangan pernah stop cerita tentang Tuhan. Percayalah bahwa setiap kata-kata yang kita tabur nggak akan pernah sia-sia. 

How to be HIS witness?? 
1. Jangan pernah stop cerita tentang Tuhan dan kebaikanNya. Selama kita masih mengecap kebaikan Tuhan, selama itulah kita harus cerita tentang kebaikan Tuhan.
2. Minimalisasikan mengeluh. Kenapa gue bilang minimalisasikan bukan menghilangkan? Karena gue tau bangeeed yang namanya mengeluh itu susaaaaaaaaaaaaaah bangeeed buat dihilangin. Ada saat-saat dimana kita bener-bener capek enn tanpa sadar kluarin keluhan. Tapi belajarlah untuk mengucap syukur dalam segala hal. Ketika yang lain ngeluh tugas banyak, kita jangan ikut-ikutan, mengucap syukurlah karena kita masih bisa kuliah. (Ayo kezia blajar juga!)
3. Bersukacitalah. Di tengah kerumitan akhir zaman ini, sukacita orang tuhh makin hilang. Orang makin gampang marah, gampang kesel dsb. So, be rejoice! Tunjukkan sukacita-mu ke orang-orang, tunjukkin bahwa sumber sukacita kita bukan dari lingkungan kita tapi dari Tuhan Yesus. Sejak 2 tahun yang lalu, gue pernah komit sama Tuhan kalo gue lagi ada masalah gue nggak mo terlihat frustasi di depan orang-orang. Gue mo tetap bersukacita. Sampe temen-temen gue sering bilang, "Hidup lu enak bangeed yaa keZ, ketawa mulu boww kaya nggak punya masalah hidup ajaa." (Bahhh dia nggak tauu aje dalem-nya gimana.hahaha :p) Cuma lewat sukacita, kita bisa jadi berkat untuk orang lain. 

"Go into all the world. Go everywhere and announce the Message of God's good news to one and all."

Yuuuu sama-sama jadi saksi Kristus.
Ini cerita-ku. Apa cerita-mu?? =)

You Might Also Like

0 komentar

pliss give your comments to encourage me :)

Subscribe