The Power of Cross

03.07

Ini summary khotbah yang aku pakai waktu khotbah perdana di Paskah kmarin... Bahan-bahan ini aku dapetin dari berbagai sumber, dari Alkitab tentunya, dari buku Experiencing the Cross, dari notes-nya Ci Grace yang ini, dan tentu saja dari Roh Kudus yang memberi pewahyuan-pewahyuan yang baru^^ Tulisan ini cukup panjang, so if you want to read it, make sure you have spare time, supaya baca-nya nggak buru-buru enn betul-betul bisa mengerti. Minta Roh Kudus untuk berbicara di hati kalian supaya Dia membuka hati kita untuk kebenaran ini dan meyakinkan kita akan kebenaran Firman dan supaya kebenaran itu mempengaruhi hidup kita.. Ohh yaa tulisan ini cukup keras, so siapkan hati mu dan siapkan pipi mu karena akan merasa ketampar.. :p Smoga bisa memberkati teman-teman yaaa... Here it is..


Di awal khotbah aku bercerita tentang pengalaman Jumat Agung tahun ini yang berbeda dari Jumat Agung pada tahun-tahun sebelumnya, karena di tahun ini, aku menyempatkan diri untuk berdoa di hari kamis malam sekitar Pukul 23.30.. Aku minta supaya Tuhan mengizinkan aku merasakan apa yang Tuhan alami 2000 tahun yang lalu, waktu Tuhan Yesus berdoa di taman Getsemani, Tuhan Yesus berdoa dan Dia taoo bahwa sebentar lagi orang yang terdekat dengan Dia akan menjual Dia, Dia taoo bahwa sebentar lagi Dia akan mati di kayu salib.. Ohh Lord apa yang Tuhan rasakan yaa waktu ituu? dan malam itu Tuhan izinkan aku untuk merasakan apa yang dirasakan Tuhan 2000 tahun yang lalu, sedih, takut, seperti mo mati rasanya, tapi aku percaya bahwa yang aku rasakan malam itu tidak laa sebanding dengan apa yang Tuhan rasakan 2000 tahun yang lalu..

Who am i??

"Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib." (1 Petrus 2:9)


Mazmur 139:13
"Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku."

"Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu." (Yesaya 43:4)

Ayat-ayat di atas menunjukkan betapa berharganya kita di mata Tuhan. Tuhan membentuk kita serupa dengan gambaran-Nya, menunjukkan bahwa kita pribadi lepas pribadi terlalu berharga di mata Tuhan. Kita dikatakan sebagai bangsa yang terpilih, bangsa yang kudus, sungguh kita mempunyai kedudukan yang special di mata-Nya...
But......... Sadarkah kalian bahwa.....

We are the one who killed  Jesus..

Taukah kamu bahwa Tuhan Yesus mati di kayu salib bukan karena Dia berdosa namun karena kita yang berdosa?? (1 Korintus 15:3b)

Kita perlu mengetahui sebuah fakta bahwa kita yang diangkat Tuhan menjadi anak-Nya, menjadi kepunyaan-Nya yang berharga, kita ini sebenarnya adalah PEMBUNUH Anak-Nya yang tunggal..!! Bapa mengangkat kita yang adalah pembunuh Anak-Nya menjadi berharga di mata-Nya...! Dosa kita membuat Tuhan Yesus mati di kayu salib! Sadarkah kita bahwa dosa kita adalah sangaad serius! Tuhan taoo upah dosa adalah maut, maut berbicara tentang kebinasaan, kebinasaan berbicara tentang kematian kekal! 

Dosa adalah pelanggaran pribadi terhadap Allah dan pencipta kita. Tidak ada "dosa kecil"; setiap dosa yang dilakukan seseorang memposisikan orang tersebut dalam permusuhan dengan Allah.. Dosa menghancurkan kita, dosa membawa kita kepada kebinasaan, dosa itu pemberontakan, dosa itu mematikan, orang yang terus berbuat dosa akan mengalami hubungan yang gersang dan "sekarat" dengan Tuhan.. 

Allah Bapa tidak mo kita binasa sehingga Dia mengutus Anak-nya yang tunggal turun ke dunia, mati untuk penebusan dosa.. Bapa menyadari kebutuhan ilahi akan salib.. Salib berbicara tentang keseluruhan rencana Allah untuk menebus dunia ini, Salib harus terjadi; itu adalah tujuan Allah, dan tidak ada cara lain.. Aku memakai ilustrasi yang dari notes Ci Grace jugaa. Ketika ada sepasang suami istri yang sedang menanti kelahiran anak-nya, suami istri tersebut pasti mempersiapkan segala sesuatu untuk kelahiran anak-nya, seperti box bayi, baju-baju, dll.. Padahal saat itu anaknya belum mengerti bahwa dia membutuhkan itu ketika lahir. Begitu  pula dengan Bapa kita di Surga, Dia taoo bahwa kita punya sebuah kebutuhan ilahi, setiap kita membutuhkan itu, nggak peduli kaya atau miskin, hitam atau putih, kita semua punya satu kebutuhan yang sama waktu kita lahir ke dunia ini, yaitu KESELAMATAN. dan Bapa di Surga sudah menyediakannya jauuuuhh sebelum kita taoo bahwa kita membutuhkan hal itu..

The Power of Cross :
1. Sudah Selesai
........berkatalah Ia : "Sudah Selesai". (Yohanes 19:30)
Kematian Tuhan Yesus di atas kayu salib menyelesaikan segalanya.. Yesaya 53:4 mengatakan bahwa penyakit kita yang ditanggungNya dan kesengsaraan kita dipikulNya. 1 Petrus 2:24 berkata bahwa Tuhan Yesus memikul dosa kita supaya kita mati terhadap dosa dan hidup untuk kebenaran.. Kematian Tuhan Yesus di atas kayu salib menyelesaikan segala sesuatu dalam hidup kita, dosa kita, penyakit kita, masalah kita, beban kita, bahkan masa lalu kita.. Tuhan Yesus sudah bayar semuanya LUNAS di atas kayu salib..

2. Perantara kepada Allah

"Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!" (Roma 5:10)

Dosa membuat hubungan kita dengan Allah terputus.. Allah itu sifatnya kudus dan dosa membuat kita tidak kudus sehingga kita menjadi seteru dengan Allah, sehingga hubungan kita terputus dengan Allah..
Dosa kita terhadap Allah, pemberontakan kita terhadap Dia, tidak membutuhkan hal lain selain salib; dan pengorbanan satu-satunya itulah yang Allah sediakan..
Manusia tidak bisa selamat dengan usahanya sendiri sebab keselamatan itu adalah kasih karunia Tuhan, pemberian Tuhan (Efesus 2:8)
Dosa kita terhadap Allah, pemberontakan kita terhadap Dia, tidak membutuhkan hal lain selain salib; dan pengorbanan satu-satunya itulah yang Allah sediakan..

Ketika Kristus mencurahkan darah-Nya, Ia mencurahkan seluruh nyawa-Nya untuk menanggung dosa-dosa kita, membuka jalan bagi kita agar dapat diperdamaikan kembali dengan Allah..



 3. Satu untuk Selamanya
Kalau kita mo flashback sebentar ke zaman Musa, seperti yang kita ketahui, pada zaman itu jika bangsa Israel berbuat dosa, mereka harus membawa sebuah korban dan menyembelihnya. Ada berbagai korban pada saat itu, di antara lain : Korban Persembahan, Korban Penebus Salah, Korban Penghapus Dosa, dll.. Ada banyak binatang yang menjadi korban, karena bangsa Israel sadar bahwa tidak ada pengampunan dosa tanpa pencurahan darah.. Dosa selalu menuntut adanya korban, dan Tuhan Yesus merelakan diri-Nya untuk menjadi korban. Satu kali untuk selamanya untuk penebusan dosa manusia. 

"Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri. Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya." (Ibrani 9:25-26)

4. Pembuktian Kasih yang Sempurna

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16)

Di atas kayu salib, Tuhan Yesus mendemonstrasikan kasih-Nya yang besar bagi kita. Seharusnya kematian Tuhan Yesus di atas kayu salib cukup menjadi bukti betapa kasih-Nya besar untuk kita semua, manusia berdosa. 
Tuhan ingin kita menempatkan semua situasi dan keadaan kita di hadapan salib, karena jika tidak, kita akan mempertanyakan kasih-Nya ketika masa-masa sulit datang dalam hidup kita.  Bukan oleh situasi, Tuhan mengasihi kita, tapi Tuhan mengasihi kita ketika Anak-Nya yang tunggal mati untuk kita. 

Aku jadi teringat akan apa yang ku alami di bulan July tahun 2010, saat itu aku dapet masalah cukup berat yang membuat aku jatuh di titik-titik terendah hidup aku.. Selama 1 minggu lebih nggak ketawa sama sekali (trust me itu nyiksa abiiisss), hampir 2 bulan setiap hari nangis, setiap bangun pagi selalu bilang : bisa-kah akuu menjalani hari ini?? Saat itu aku bilang sama Tuhan, "Tuhan, keZia nggak sanggup jalanin masalah ini, bisa nggak Tuhan cepetan slesain masalah inii?? Tapi apaa Tuhan tidak mengangkat masalah itu dan membuat-nya terlihat semakin buruk di mata-kuu.. Saat itu, aku jadi meragukan kasih Tuhan, meragukan kebaikan Tuhan, bahkan meragukan kehadiran Tuhan atas hidupku, karena saat itu aku benar-benar tidak merasakan adanya pertolongan Tuhan. Namun waktu aku taoo fakta di atas, akuu taoo bahwa bukan kondisi kita yang menyatakan Tuhan sayang sama kita, waktu Tuhan Yesus mati di kayu salib, itu laa bukti bahwa DIA benar-benar mencintai kita..

Tuhan Yesus sudah melakukan bagian-Nya di atas kayu salib. Dia sudah menunjukkan kasih-Nya yang begitu besar untuk kita, Dia juga sudah melakukan bagian-Nya yaitu taat kepada Bapa-Nya.. So, apa yang menjadi bagian kita?? Apa bagian kita yang harus kita kerjakan??

1. Bertobat
Bertobat means berubah 180 derajat, berbalik sepenuhnya, benar-benar meninggalkan dosa. Bertobat itu bukan seperti ini, misalnya dulu kita nge-rokok, 1 hari 10 batang, lalu kita bertobat, then kita jadi nge-rokok 1 hari 5 batang.. No No! Yang namanya bertobat itu total, kita betul-betul meninggalkan rokok yang berarti tidak merokok sama skali! Woww radikal amaad?? Yaaaa ituu-laa bertobat dalam arti yang sesungguhnya! 

Arti keselamatan adalah Allah berurusan secara radikal dengan dosa kita. Allah sangad membenci dosa dan Allah mo kita membenci dosa sebagaimana Ia membencinya.. Meminta pengampunan-Nya tidaklah sama dengan pertobatan.. Pertobatan adalah mengakui bahwa apa yang telah kita lakukan sangatlah serius bagi Tuhan, sehingga dalam beberapa area hidup kita, kita telah berjalan ke arah yang salah, jadi kita membuat pilihan--sebuah pilihan yang dibuat dengan sadar-- untuk berbalik dan berjalan di dalam arah-Nya..

Tuhan mo kita membuat permusuhan dengan dosa. Sesungguhnya Tuhan sudah memberi kita benih ilahi sehinga kita tidak TETAP BERBUAT DOSA. Lalu apakah kita jadi manusia sempurna yang tidak bisa berdosa?? NO! Kadang kita masih berbuat dosa tapi tidak terus berdosa dan tidak tinggal dalam dosa..

2. Pikul Salib 
Matius 10:38 dengan keras berkata, barangsiapa tidak memikul salib ia tidak layak bagi Tuhan.  Inti salib adalah tentang konfrontasi Allah dengan dosa manusia. Dan jika salib Yesus Kristus berurusan dengan dosa, maka salib dalam hidup kekristenan juga harus berurusan dengan dosa.. Jika kita memahami arti salib, kita akan menyadari untuk memikul salib seperti yang Yesus perintahkan kepada kita, berarti kita dengan rela memilih untuk berurusan dengan dosa secara radikal di dalam hidup kita. Harus ada salib dalam hidup orang Kristen, memikul salib itu sehubungan dengan dosa dalam hidup kita. Secara khusus kita harus tiba pada satu titik ketaatan kepada Tuhan untuk menanggalkan dosa, atau kita tidak akan sungguh-sungguh mengikuti Dia..

Aku mo ingetin bahwa esensi ikut Tuhan bukan-nya kesuksesan, kekayaan, berkat melimpah, promosi, multiplikasi.. Ituu semua hanyalah BONUS.. Esensi ikut Tuhan adalah : Pikul Salib, Sangkal Diri, Ikut Yesus.. Salib harus dilalui terlebih dahulu. Penyangkalan diri datang terlebih dahulu. Sebelum kita bisa mengalami keajaiban dari mengikuti-Nya, kita harus menyangkal diri dan memikul salib kita..

Orang Kristen adalah orang yang memilih untuk menyerahkan hidupnya tanpa syarat kepada Yesus dalam hak-Nya sebagai Tuhan. Orang Kristen tidak lagi hidup bagi dirinya tetapi bagi Dia yang mati bagi kita dan dibangkitkan kembali. Orang Kristen sejati melakukan apa yang Yesus katakan. Orang Kristen sejati menyangkali dirinya--yaitu, membatalkan kedagingannya, mengetahui bahwa daging adalah penyebab utama terputusnya hubungan kita dengan Tuhan dan memikul salibnya dan mengikuti Dia..

Be Radikal.! Benci Dosa sama seperti Tuhan membenci dosa...

You Might Also Like

4 komentar

  1. Kalo aku boleh nambahkan Kez, bagian kita gak cuma bertobat dan pikul salib. Yang paling pertama adalah kita mengakui kalau kita manusia yang berdosa dan datang kepada Yesus kalau kita membutuhkan Dia dalam hidup kita, kita mengundangnya masuk dalam hidup kita dan menjadi Tuhan dan Juruselamat kita.

    Hehehehe, sapa tau ada yang belom mengundang Yesus hadir dalam hidupnya ^^'

    Kadang kita masih berbuat dosa tapi tidak terus berdosa dan tidak tinggal dalam dosa-> like this part ^^V

    Cayo Kez....!! Selamat hari Rabu!! Hahahaha
    GBu

    BalasHapus
  2. wow memberkatin banget kez.
    hayo hayo terus berkarya ya say di dalam Tuhan

    BalasHapus
  3. Kes, ilustrasinya ngenaaaa banget!! yg gambar2 kartun itu hehe...

    BalasHapus
  4. @mega.. wahh iyaa bguuZ tuuhh tambahan-na..hahahaa.. akuu malah ga kpikiraan.hehehee.. makasihh yaa megaaaa ^^
    @uly.. makasihh uly.. akuu kembalikan ke Tuhaan lagiii.hohoo.. iyaa uly mari sama2 berkarya..
    @nonik.. itu boleh ambil dari bahan khtbah mama ku nik.hahahaa.

    BalasHapus

pliss give your comments to encourage me :)

Subscribe